Sering Alami Kram Saat Sedang Olahraga Berlari? Simak Tips Berikut Ini Untuk Cara Mengatasinya!

WIKEN.ID - Kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran bagi tubuh salah satunya adalah dengan berolahraga.

Belakangan ini olahraga yang sering dijalani banyak orang adalah berlari.

Olahraga berlari digemari banyak kalangan karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Olahraga berlari hanya membutuhkan sepatu saja dan bisa dilakukan dimana pun.

Baca Juga: Mulai Go Public, Alshad Ahmad Unggah Foto Mesra Bareng Penyanyi Tiara Andini, Sudah Resmi Jadian?

Pernahkan kamu mengalami kram saat sedang berlari.

Kram selalu menjadi mimpi buruk bagi semua orang, terutama para pelari.

Meski sakitnya tak terhankan, namun ada cara ampuh untuk mengatasi kram kaki saat berlari, serta apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.

Lalu bagaimana cara mengatasi kram kaki?

Baca Juga: Dikenal Sombong di Sosial Media, Kelakuan Keluarga Indra Kenz Juga Sempat Bikin Para Tetangga Muak: Macam Lihat Hantu!

Jika kaki kram muncul tiba-tiba di tengah lintasan lari, apa yang harus dilakukan?

Memegangi kaki, berdoa, dan berteriak terbukti tidak efektif.

Jadi yang bisa Anda lakukan dan harus Anda lakukan adalah berhenti berlari, menarik napas dalam-dalam, dan mulai melakukan peregangan.

Kram berarti otot Anda terlalu lelah untuk meregangkan dirinya sendiri.

Baca Juga: Doni Salmanan Blak-blakan Sebut Hotman Paris Sebagai Inspirasinya, Sang Pengacara Geram: Maksudmu, yang Inspirasi Kamu Berbuat Itu?

Beberapa latihan peregangan darurat meliputi pijatan ringan di betis yang kram, dan menjaga betis tersebut tetap dalam posisi peregangan selama beberapa menit sampai kram menghilang.

Ridofranz

Ilustrasi meregangkan kaki yang alami kram otot.

Jika ada teman di sekitar Anda, mintalah ia untuk meregangkan kaki Anda dengan memegangnya dalam posisi lurus dan menekuk telapaknya ke atas.

Lalu bagaimana cara mencegah karam kaki?

1. Berolahragalah secara rutin dan tingkatkan latihan Anda dengan kemajuan yang wajar.

Jika Anda ingin bisa lari sejauh 8 km, jangan langsung menempuh jarak itu.

Baca Juga: Wulan Guritno Kini Ogah Banyak Bicara Soal Kehidupan Asmaranya, Jawab Santai Saat Ditanya Pasangan Barunya: Jodoh Ga Usah di Cari

Berlatihlah dahulu dalam jarak lebih pendek, dan secara perlahan tingkatkan jarak tempuh Anda per minggunya, atau mungkin per bulannya.

Ini berguna agar otot terbentuk dan terbiasa.

2. Persingkat sesi latihan Anda, istirahatlah selama 3-5 menit di antara sesi, dan secara bertahap tingkatkan jumlah sesi lari Anda.

3. Jaga dan atur kecepatan lari Anda dengan seksama.

Otot kaki memerlukan pemanasan sebelum berlari jarak jauh.

Baca Juga: Efek Keseringan Nyanyi Nada Tinggi? Judika Ngaku Sempat Keluarkan Darah Kental dari Mulutnya Tiap Pagi: Gue Pengin Istirahat..

Karenanya mulailah dengan kecepatan rendah dan menambah kecepatan perlahan.

4. Jangan berolahraga terlalu keras di hari yang panas/lembab.

5. Pastikan bahwa Anda melakukan pemanasan otot sebelum mulai berolahraga.

Jangan lewatkan peregangan karena tahap ini adalah satu-satunya cara untuk mempersiapkan otot Anda menghadapi sesi latihan.

Peregangan yang tepat akan memastikan Anda dapat menempuh jarak lari yang lebih jauh tanpa kram. (*)