Follow Us

Tips Berlari Bagi Perempuan, Eksplorasi Tempat Baru Agar Tak Cepat Bosan

Dewa - Selasa, 08 Maret 2022 | 15:03
Ilustrasi lari pagi
Shutterstock

Ilustrasi lari pagi

Baca Juga: Olahraga Bersepeda Vs Lari, Manakah yang Lebih Unggul ?

2. Terapkan metode lari-jalan

Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan pemula saat melakukan olahraga untuk perempuan ini adalah memaksakan diri untuk terus berlari, padahal tak melakukan persiapan yang cukup dan dampaknya tubuh akan sakit.

Gordon Bakoulis, pelatih lari asal New York ini menyarankan untuk mulai dengan perlahan lalu tingkatkan secara perlahan pula.

Kebanyakan pelatih setuju bahwa program lari-jalan diperlukan untuk menjadi seorang pelari. Misalnya, target 20 menit dengan beberapa menit lari dan jalan kaki.

Meyer menyarankan, lari selama 3 menit lalu diikuti jalan kaki selama 1 menit, kemudian lakukan terus hingga mencapai target waktu yang ditentukan, dan akhiri sesi dengan jalan kaki untuk pendinginan.

3. Terapkan teknik yang tepat

Dalam memulai rutinitas aktivitas fisik ini, pastikan untuk melakukan teknik yang tepat, termasuk melakukan pemanasan dan pendinginan saat sebelum serta sesudah sesi lari.

Menurut mantan pelatih program latihan online New York City Marathon, Andrew Kastor, pemanasan yang tepat akan membuat sesi lari berjalan lebih mudah.

Karena, ketika melakukan pemanasan, sistem neuromuskuler yang melibatkan otak akan memberi tahu otot-otot bagaimana cara berkontraksi dan mempercepat lari.

Baca Juga: Sudah Terbukti Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Lari Mampu Membakar Kalori 480 per 30 Menit

Sayangnya, kebanyakan pemula melewati pemanasan tanpa menyadari manfaatnya dalam melakukan olahraga untuk perempuan yang satu ini.

Source : Kompas.com

Editor : Wiken

Latest