3. Ganti rantai secara teratur
Rantai yang dipakai berkali-kali akan tergerus oleh gir yang tajam karena menopang beban tubuh kita yang berat. Rantai menjadi aus dan meregang seiring waktu karena kotoran dan gesekan. Meregangnya rantai pasti akan terjadi dan bukan masalah besar.
Yang menjadi masalah adalah saat rantai meregang terlalu parah dan gigi pada cassettes (kumpulan sprocket/gir di belakang) mulai aus.
Jika itu terjadi, kita harus mengganti keduanya.
Sebaiknya ganti rantai setelah menempuh jarak sejauh 1.600 - 3.200 kilometer, satu tahun sekali, atau setiap rantai tersebut mulai menunjukkan tanda aus.
Ini adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan pesepeda dengan alat dan pengetahuan tepat.
4. Lakukan pengecekan sepeda secara menyeluruh
Periksa frame atau rangka sepeda untuk mencari goresan atau lekukan serius.
Area spesifik yang harus dicek adalah bagian sambungan, khususnya di sekitar head tube (posisinya berada di bawah setang), dan braket bawah.
Jika ada retakan, bawa sepeda ke bengkel untuk dicek oleh mekanik yang berpengalaman.
Rawat sepeda dengan penyetelan rutin dan pemeriksaan tahunan di bengkel yang biasa kita datangi.
Baca Juga: Kamu Punya Sepeda? Jangan Sampai Disia-siakan, Ini Tips Merawatnya