Yu sheng dilambangkan sebagai simbol kemakmuran dalam tradisi Tionghoa.
Meskipun kental dengan budaya Tionghoa, yu sheng berasal dari Singapuran dan populer juga di Malaysia.
Di Singapura, ada banyak restoran yang menyajikan yu sheng. Bahkan saat perayaan Imlek seperti saat ini.
Baca Juga: Legenda Kue Keranjang Sajian Khas Imlek, Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun
Berdasarkan artikel di Asia Society, yu sheng dikembangkan dan dikreasikan oleh empat master chef dari Singapura di tahun 1960an.
Masih terinspirasi dari tradisi Kanton dalam mengonsumsi irisan mentah, sampai hari ini yu sheng masih dihidangkan dengan irisan ikan segar.
Selain berisikan sayur, buah, dan ikan segar, yu sheng juga ditambahkan dengan aneka saus seperti minyak wijen untuk menambah rasa.
Tradisi yu sheng menjadi ikon kuliner di Singapura selama 5 dekade belakang.
Tak hanya dihidangkan saat perayaan Imlek, yu sheng sekarang banyak dijual di supermarket di Singapura dengan konsep siap makan.
Tentunya yu sheng diracik dengan bahan dan cara yang tradisional agar tidak hilang ciri khasnya.
(*)
Baca Juga: Kembali Dibuka Perayaan Imlek 2022 di Solo, Sekitar Pasar Gede Bakal Merona Lagi