WIKEN.ID - Sudah dua tahun lamanya perayaan Imlek tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Pada 1 Februari 2022 ini Pemkot Solo hendak mengizikan pemasangan lampion kembali saat menjelang perayaan Tahun Baru Imlek di daerah Pasar Gede.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan isyarat lampu hijau soal pemasangan lampion.
"Tahun ini mudah-mudahan bisa jalan, udah-udah (koordinasi), kemaren Pak Wakil Wali Kota (Teguh Prakoso) sudah bertemu dengan PMS," kata Girban dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (11/1/2022).
"Belum pasti, menunggu keadaan dulu angka Covid-19, tapi saya mendukung penuh untuk diadakan kembali," tegas Gibran.
Lokasi untuk merayakan Solo Imlek Festival akan diadakan di tempat yang sama.
Yaitu berada di Jalan Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Sedangkan untuk sistem pelaksanaan apakah pengunjung wajib swab Covid-19, Gibran belum bisa memastikan.
"Swab antigen? Nanti lihat dulu, mungkin masih terbatas," ujarnya.
"Tapi saya rasa di tahun 2022 ini jangan sampai ada event yang terlewat dan hilang lagi, semoga status Covid-19 terkendali," harap dia.
Liburan Imlek Tahun Lalu
Jumlah penumpang kereta api meningkat selama masa libur panjang.
Seperti diketahui, masa libur tersebut mulai 12 Februari 2021 sampai 14 Februari 2021.
Manajer Humas PT KAI Daop VI, Supriyanto mengatakan peningkatan tersebut sebanyak 50 persen
"Angkanya kalau hari biasa antara 2 ribu sampai 2.900 penumpang," kata dia, Senin (15/2/2021).
"Kemarin waktu libur panjang sebanyak 5 ribuan," kata dia.
Para penumpang tersebut, sambung Supriyanto, menggunakan kereta api dari berbagai relasi.
"Semua relasi mengalami peningkatan," ungkap dia.
"Kebanyakan ke arah Jakarta," ungkapnya.
Sementara untuk kedatangan, Supriyanto mengatakan Yogyakarta menjadi jujukan favorit penumpang kereta api
"Lebih banyak turun di Yogyakarta," katanya. (*)
Baca Juga: Makna 13 Makanan Khas Tahun Baru Imlek, Kue Keranjang Contohnya
Baca Juga: Ramalan 2022, Zodiak Cinta Hari Ini: Aries Lebih Banyak Sabar, Taurus Murung