Tepung kelapa
Tepung kelapa dibuat dari ampas kelapa yang ditumbuk atau digiling halus lalu dikeringkan.
"Tepung kelapa tinggi serat, protein dan memiliki karbohidrat yang bisa dicerna dengan lebih baik daripada tepung terigu," kata Warren.
Tepung kelapa juga memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti di dalam tubuh, tepung ini dikonversi menjadi gula darah dengan lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang jika terjadi terus-menerus bisa menaikkan risiko diabetes.
Kekurangannya, tepung kelapa lebih tinggi lemak jenuh dibandingkan dengan tepung alternatif lainnya.
Tepung kelapa juga benar-benar padat, sehingga sulit untuk mendapatkan tekstur lembut dari adonan kue.
Itu sebabnya Cording merekomendasikan agar tepung kelapa dicampur dengan jenis tepung lainnya atau dengan yoghurt Yunani polos.
Tepung almond
Tepung almond menawarkan lebih banyak protein, lemak sehat, dan vitamin E dan serat dibanding terigu, kata Alissa Rumsey, M.S., R.D., juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Rumsey merekomendasikan penggunaan tepung almond untuk kue yang dipanggang padat seperti brownies.
Tepung beras merah
Tepung ini dibuat dari beras merah dan memiliki tekstur yang mirip dengan tepung terigu tapi mengandung lebih banyak serat, kata Rumsey. "Tepung ini ini cocok digunakan untuk membuat kue yang dipanggang," katanya.