Dia menuturkan, akibat digigit ular, Zaini terbaring sakit di rumah selama beberapa hari. Namun, isterinya tidak berani membawa Zaini ke rumah sakit karena tidak memiliki uang.
"Awalnya dia digigit ular, sejak itu almarhum mulai kurang sehat dan lemas hingga jarak lima hari sakit, dia meninggal," jelasnya.
Husni mengatakan, Zaini meninggalkan empat orang anak yang masih kecil-kecil.
Anak tertua umurnya 8 tahun. Sementara adik-adiknya hanya berjarak satu tahun.
Dia mengatakan semenjak foto Zaini dan rumahnya itu viral, banyak bantuan datang dari berbagai pihak. Bahkan datang dari Sulawesi, Jawa, Padang bahkan dari negara tetangga, Australia.
Keluarga Zaini berada di bawah garis kemiskinan. Husni mengatakan keseharian almarhum memang hidup keterbatasan dan seadanya. Dia hanya bekerja sebagai pencari sejinjing (hewan khas pesisir) yang nantinya dijual untuk pakan pancing, dan sesekali mencari hewan laut untuk dijual. Zaini tidak memiliki kapal maupun perahu. Dia hanya pencari umpan pancing, bagi nelayan yang hendak melaut. "Pendapatan dia hanya cukup untuk makan. Dan itu lebih banyak kurangnya," kata Husni lagi.HALAMAN SELANJUTNYA......
Baca Juga: Idealnya Berapa Frekuensi Berhubungan Intim Pasangan Suami istri? Ini Jawabannya