WIKEN.ID - vitamin E bahkan disebut sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam melawan radikal bebas penyebab kanker dan masalah kesehatan lainnya. Para peneliti berpikir antioksidan, termasuk vitamin E, dapat membantu menetralkan radikal bebas dan efeknya dengan memberi mereka elektron dan membuatnya kurang reaktif. Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsi vitamin E tetap saja harus dibatasi. Salah satu kelebihan vitamin E adalah peningkatan berat badan. Hal itu dikarenakan, di dalam tubuh, vitamin E akan terserap sempurna dengan bantuan lemak. Dengan begitu, semakin tinggi dosis vitamin E yang masuk, maka lemak yang dibutuhkan tubuh juga lebih tinggi. Kondisi ini pun lama-kelamaan bisa menyebabkan penimbujan lemak di dalam tubuh dan kegemukan.
adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki sifat antioksidan.
Ini adalah kelompok 8 vitamin yang dapat mencegah stres oksidatif pada tubuh.
Tubuh kita membutuhkan vitamin E untuk membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap virus dan bakteri.
Ketika jumlah vitamin yang dibutuhkan dalam tubuh tidak terpenuhi, hal itu dapat menyebabkan kekurangan vitamin E.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tanda Tubuh Perlu Mendetoksifikasi Kenali Secara Alami
Seseorang dengan kekurangan ini harus berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat dan meresepkan pengobatan.
Kebutuhan harian vitamin E dapat dipenuhi dengan mengonsumsi bibit gandum, bunga matahari, safflower, jagung, dan minyak kedelai, almond, kacang tanah, hazelnut/filbert, biji-bijian, bayam dan brokoli, sereal sarapan, jus buah, margarin, dan olesan.
Jika asupan harian Anda untuk Vitamin E berada di bawah tingkat yang disarankan, hal itu menyebabkan kekurangan Vitamin E karena vitamin tersebut diperlukan untuk banyak fungsi vital tubuh.
Oleh karena itu, Anda harus peduli tubuhmu dengan mengonsumsi dalam jumlah yang tepat atau mengonsumsi suplemen.