Wiken.ID - Serat adalah nutrisi penting yang seringkali diabaikan oleh kita. Menurut data Mayo Clinic, wanita setidaknya haru mengonsumsi 21 hingga 25 gram serat sehari. Sedangkan pria minimal harus mengonsumsi 30 hingga 38 gram serat sehari. Banyak riset membuktikan pola makan tinggi serat membantu mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Mengonsumsi makanan tinggi serat juga bisa meningkatkan fungsi pencernaan kita. Tak hanya itu, serat juga bisa membantu kita menurunkan berat badan.
yodium dibutuhkan dalam tubuh kita untuk menghasilkan hormon tiroid.
Hormon ini bertanggung jawab untuk menjaga metabolisme tetap terkendali dan merupakan kunci untuk perkembangan tulang dan otak. Ini juga disebut sebagai hormon penghasil energi.
Kekurangan yodium yang tepat dapat mengganggu kelenjar pituitari.
Berikut ini adalah 9 tanda yang mungkin berarti Anda tidak mengonsumsi cukup yodium dalam makanan Anda sehingga Anda harus mulai Peduli tubuhmu.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 10 Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Rambut Rontok!
Tanda-tanda tubuh kekurangan yodium:
1. Pembengkakan di sekitar leher
Ini juga dikenal sebagai gondok dan terjadi ketika kelenjar pituitari, yang terletak di depan leher membengkak karena kekurangan yodium.
Ketika tubuh kekurangan yodium, tubuh tidak dapat memproduksi TSH (Hormon perangsang tiroid).
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 9 Tanda Tubuh Tidak Mendapatkan Kalsium yang Cukup
Untuk mengimbangi kekurangan yang sama, kelenjar berbentuk kupu-kupu bekerja lebih keras, menyebabkan sel berkembang biak dan tumbuh besar.
2. Kelelahan
Rasa lelah atau lemah bisa terjadi karena sejumlah alasan. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan yodium.
Hormon tiroid, selain penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, adalah hormon penghasil energi.
Kurangnya produksi TSH dapat mengakibatkan kelemahan dan kesulitan dalam mengangkat benda berat.
Kekurangan yodium dalam tubuh juga dapat menurunkan laju metabolisme.
3. Penambahan berat badan tak terduga
Hormon tiroid bertanggung jawab untuk menjaga laju metabolisme tetap terkendali.
Ini berarti membantu memecah makanan menjadi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
Memiliki kadar yang rendah berarti tubuh Anda membakar lebih sedikit kalori dari yang dibutuhkan, menyimpan sisanya sebagai lemak. Ini menyebabkan penambahan berat badan.
4. Rambut rontok
Orang dengan kekurangan yodium menderita kerontokan rambut. Ini terjadi karena hormon tiroid juga bertanggung jawab untuk pertumbuhan folikel rambut.
Ketika kadarnya rendah, folikel dapat berhenti beregenerasi yang pada gilirannya menyebabkan kerontokan rambut.
5. Kulit bersisik dan kering
Yodium adalah kunci dalam memproduksi hormon tiroid, yang membantu pembaruan sel kulit.
Ketika kadar TSH rendah, proses regenerasi biasanya melambat yang menyebabkan kulit lebih kering dari biasanya.
Dalam kebanyakan kasus orang mengamati kulit bersisik karena alasan yang sama.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 10 Tanda Peringatan Tubuh Terlalu Banyak Berolahraga
6. Perubahan denyut jantung
Denyut jantung normal dipengaruhi oleh kadar yodium dalam tubuh kita.
Jumlah yang lebih sedikit dari mineral ini dapat menyebabkan jantung berdetak lebih lambat dari biasanya.
Terlalu banyak juga bisa menyebabkan jantung berdetak lebih cepat. Denyut jantung yang lebih rendah pada gilirannya juga bisa membuat Anda merasa pusing dan lemah.
7. Merasa lebih dingin dari biasanya
Tingkat yodium rendah berarti TSH rendah. Artinya, laju metabolisme seseorang melambat.
Ketika orang tersebut menghasilkan energi yang lebih rendah dari yang dibutuhkan, itu menghilangkan kehangatan tubuh.
Makanya, orang yang kekurangan yodium merasa lebih dingin dari biasanya.
Baca Juga: Tips dan Cara Mudah Nonton Netflix Secara Gratis Tanpa Harus
8. Kesulitan berkonsentrasi
Kelenjar pituitari kita adalah salah satu kelenjar terpenting karena menghasilkan hormon tiroid.
Hormon tiroid sangat penting dalam perkembangan otak. Pola makan rendah yodium bisa menjadi salah satu penyebab utama kurangnya konsentrasi dan mempelajari hal-hal baru.
9. Siklus menstruasi berat
Yodium dibutuhkan untuk menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang sehat.
Kekurangan yodium dalam makanan kita dapat mengganggu kelenjar yang menghalangi sinyal hormon yang terlibat dalam siklus menstruasi.
Jika seorang wanita menderita kadar yodium rendah, dia dapat mengalami aliran menstruasi yang banyak atau menstruasi yang terjadi dengan interval yang tidak teratur.