"Terakhir kontak dengan suami saya Agustus 2019," ujar Ingrid.
Ketika kali terakhir menghubungi, Samfarid sempat mengeluhkan beberapa hal padanya.
Suaminya itu juga mengatakan tak kuat lagi menjadi ABK.
Samfarid bahkan bercerita, dirinya harus menyantap makanan bangkai ayam digoreng.
"Dia bilang tak sanggup. Mulai dari makanan tidak layak seperti bangkai ayam yang digoreng, obat-obatan tidak memadai, jam kerja siang malam, hingga hampir tidak ada waktu untuk istirahat," sebut Ingrid.
"Saya masih ingat, awalnya, suami bekerja di Kapal Fu Yuan Yu 060, kemudian dipindah bekerja ke Kapal Hanrong 361. Kalau tidak salah sampai tiga kapal," ujar dia.
Hari-hari Ingrid lalui tanpa kabar dari sang suami.
Ia pun menulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi di media sosialnya.
Ia berharap, presien bisa melakukan sesuatu agar suaminya bisa ditemukan dan pulang.
"Saya berharap Pak Jokowi melalui bawahannya bisa mencari dan memulangkan suami saya dan kawan-kawannya sesama ABK," pinta Ingrid pilu.