Bahkan, Kajari Bantul Zuhandi sudah diperbolehkan pulang.
Zuhandi mengatakan, kalau dirinya adalah pasien 01 (pasien pertama corona) di Bantul.
Kajari Bantul Zuhandi pun menceritakan ketika dirinya melewati masa-masa sulitnya saat menjalani perawatan setelah dinyatakan positif corona.
Selama menjalani perawatan dirinya mengaku mentalnya sempat turun naik.
Pasalnya, ia khawatir saat dirawat di rumah sakit swasta sebelumnya sempat dijenguk banyak teman dan dirawat istri serta anak sehingga menjadi beban pikirannya.
Saat itu dirinya belum diketahui positif virus corona.
"Apalagi selama saya sakit ada anak saya sempat merawat selama 5 hari, dan dia sempat sakit sempat dipelukan saya. Sebelum saya dinyatakan positif, dia pulang ke Jakarta dan bergaul dengan adiknya," ujar Zuhandi yang dikutip dari kompas.com.
Mereka yang menengok pun akhirnya harus mengisolasi diri, namun hingga saat ini tidak ada yang positif terpapar.
Setelah mengetahui hasil teman dan keluarganya negatif membuat mentalnya kembali naik.