Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral Keluarga Nekat Bawa Pulang Jenazah PDP Corona Hingga Buka Plastik Pembungkus, Ini Kata Ahli: Kami Bisa Pahami Sebagai Bentuk Kasih Sayang, Namun...

Agnes - Kamis, 26 Maret 2020 | 19:00
Viral Video Keluarga di Kolaka Ngeyel Bawa Pulang Jenazah Pasien PDP Corona, Nekat Buka Plastik Hingga Mandikan dan Ciumi Mayat Meski Sudah Dilarang Petugas!
Kolase foto Kompas TV

Viral Video Keluarga di Kolaka Ngeyel Bawa Pulang Jenazah Pasien PDP Corona, Nekat Buka Plastik Hingga Mandikan dan Ciumi Mayat Meski Sudah Dilarang Petugas!

"Sebenarnya, dari rumah sakit sudah dibungkus plastik, tapi keluarga membuka plastik itu. Perlakuan kepada jenazah itu dengan standar Covid-19, yang memandikan pun harus memakai APD dilakukan oleh tenaga medis langsung," ujar dia.

Rabiul Awal mengatakan ia telah melihat video sejumlah keluarga pasien di rumah duka di Kolaka melakukan kontak yang erat dengan jenazah.

Ia menyayangkan sikap keluarga yang tidak mematuhi prosedur pemulasaran jenazah dengan standar korban terinfeksi Covid-1 seperti yang ditetapkan WHO, meski pasien berstatus PDP.

Sementara itu suami pasien, sudah diambil sampel tenggorokan untuk tes virus corona.

Baca Juga: Tak Memandang Tua dan Muda, Warga di Purbayan Sukoharjo Bahu Membahu Perangi Corona, Semprot Disinfektan Secara Mandiri

Hal tersebut dilakukan karena suami korban kontak erat dan ikut mengurus selama di rumah sakit.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dr Rabiul Awal mengatakan pihaknya masih menunggu hasil uji swab yang telah dikirim ke Jakarta.

Untuk itu ia meminta agar masyarakat tidak berspekulasi.

Baca Juga: Kasihan, Ini Dia Alasan Mengapa Jika Bertemu Kucing dengan Cakar Berwarna Mesti Buru-buru Dibawa dan Diselamatkan di Amerika

"Belum positif Corona. Jadi, dia statusnya suspect corona atau terminologinya sekarang PDP. Korban sudah di-swab, hari Selasa kemarin dikirim ke Jakarta, kami menunggu hasilnya tiga sampai lima hari keluar," kata dr Wayon

Ia mengatakan jika positif, maka warga yang melayat otomatis masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan wajib mengisolasi diri di rumah.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x