WIKEN.ID-Video inspiratif ini datang dari sekelompok anak di Kota Bogor.
Video ini mungkin akan membuatmu malu, dan mengajarkan kita bahwa apapun bisa dilakukan ketika kita memiliki tekad yang kuat.
Seperti yang diketahui 11 Agustus nanti umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
Menjelang Idul Adha, di jalan-jalan kita bisa dengan mudah melihat orang-orang yang menjual berbagai hewan kurban seperti kambing dan sapi.
Nah, siapa sangka jika salah satu pembeli hewan kurban itu adalah sekelompok anak yang terdiri dari 7 orang anak.
Ya, mereka datang bukan ingin menemani orang tua mereka membeli hewan kurban.
Namun mereka ingin membeli hewan kurban mereka sendiri berkat tabungan mereka.
Cara yang mereka lakukan untuk mengumpulkan uang tidak mudah karena sempat ada beberapa orang teman mereka yang berhenti patungan.
Mereka adalah warga Kampung Ardio RT 1/5, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Sore ini Senin (22/7/2019) ketujuh anak tersebut akan menengok sapi kurbannya yang sudah dibeli sejak satu bulan lalu.
Mereka adalah Abu Bakar (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA.
Baca Juga: Seolah Sedang dalam Operasi Pembebasan Sandera, Lihat Tingkah Dua Anjing Pada Balita di Video Ini!
Sambil masih mengumpulkan uang tabungannya, Iki sapaan akrab Abu Bakar dan keenam temannya bersiap-siap akan melunasi sapi yang sudah dibelinya dengan harga Rp 19,5 juta.
Mereka pun menghitung uang tabungannya untuk melunasi uang pembayaran sapi sekitar Rp 3 juta.
"Iya ini mau liat sapinya, diajak sama pak haji (pemilik sapi)," kata Iki sapaan akrab Abu Bakar Sidiq, ketika sedang berkumpul di rumah Fauzan yang juga ikut menabung membeli hewan kurban.
Niat dan usaha yang tekun membawa anak-anak yang tinggal di perkampungan padat penduduk itu berhasil mewujudkan impiannya untuk berkurban.
Baca Juga: Kini Jadi Pengusaha Sukses, Dua Anak Jokowi Ungkap Cita-cita Mereka Saat Kecil di Video Ini
Jika pada hari Raya Idul Adha sebelumnya ke tujuh anak ini hanya menyaksikan orang lain berkurban, kini mereka pun bisa menjalankan ibadah menyembelih hewan kurban dengan hasil tabungannya sendiri.
"Iya, hanya ingin ikut berbagi, iya kan kalau berbagi itu bisa dapat pahala, biasanya setiap lebaran haji cuma bisa lihat orang yang kurban, terus akhirnya diniatin nabung, alhamdulillah, (bisa berkurban)," katanya.
Meski awalnya sempat ragu karena takut berakhir di tengah jalan, akhirnya ketujuh anak itu pun berhasil mengumpulkan uang dengan saling menyemangati satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Video Kucing Malang yang Terjebak di Tempat Sampah, Cuma Kepalanya Saja yang Muncul!
Iki yang sehari-hari duduk dibangku kelas 3 SMP itu menjadi inisiator mengumpulkan tabungan untuk membeli hewan kurban.
Dalam sehari iki bisa menyisihkan uang jajan Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu untuk membeli hewan kurban.
Meski harus mengurangi porsi jajannya itu tidak mengurangi samangatnya untuk terus menabung.
Alhasil, Iki dan teman-temannya itu pun berhasil mengumpulkan uang belasan juta dalam waktu 10 bulan.
"Jajan Rp 20 ribu, ongkos Rp 4 ribu, jajan Rp 6 ribu terus sisanya ditabung untuk beli hewan kurban," ujarnya.
Mereka juga sempat diremehkan banyak orang karena mengira mereka hanya bermain-main.
Namun akhirnya meerka berhasil dan orangtua sangat bangga kepada mereka.
"Jujur kalau saya belum bisa (berkurban) tapi Alhamdulillah liat iki sama teman-teman bisa berkurban, awalnya juga sempat enggak percaya, sampai saya tanya, iki beneran, nanti kalau sampai putus tengah jalan kan malu, tapi iki bilang, cobain dulu niatin, pasti bisa," ujar Sati ibunda Abu Bakar Sidiq.
Baca Juga: Viral Penemuan Mayat Perempuan Muda di Sukabumi, Begini Video Penjelasan Pihak Kepolisian
Hal yang sama juga dirasakan oleh ibunda Fauzan, Yani Haryani yang mengaku bangga dan senang melihat anak-anak bisa menabung untuk berkurban.
Yani menceritakan bahwa setiap hari Iki dan Fauzan mengumpulkan uang dari teman-temannya untuk dimasukan dalam buku tabungan.
Setelah itu uang tabungan pun dikumpulkan berbulan-bulan.
"Ya awalnya cuma nabung anak-anak biasa kan, terus si Iki itu punya niatan gimana kalau uangnya buat beli kurban, sempat ragu juga bisa ga ya mereka, saya juga tanyain dulu ke orangtua mereka akhirnya setuju uangnya setiap hari dikumpulin ke saya," ucapnya.
Ia pun berharap agar keinginan dan apa yang dilakukan oleh anak-anak bisa menjadi berkah dan ibadah.
"Iya namanya orangtua ya banggalah senang, dan pasti terus mendukung, awalnya memang ada 15 orang tapi ada yang mundur, tapi Alhamdulillah ini ada tujuh orang masih bertahan, dan bisa terlaksana," katanya.
Dilansir dari akun youtube tribunnews, ini videonya.