Follow Us

Terbuat dari Singkong dan Bisa Dikonsumsi, Ini Pengganti Kantong Plastik Ramah Lingkungan

Hikmah - Selasa, 09 April 2019 | 17:30
Kevin Kumala, Chief Green Officer Avani Eco
youngster.id

Kevin Kumala, Chief Green Officer Avani Eco

Baca Juga : ART Ashanty Ternyata Tak Hanya Cuci Kulkas Tapi Juga Sembunyikan Ini di Pinggir Kolam Renang, Uteng: Kalau Tau Bunda, Habislah Saya!Sekitar tiga tahun lamanya, Alumni Biology Science, University of Southern California itu melakukan penelitian mendalam untuk menghasilkan bioplastik dengan ketahanan tinggi.

Hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk membangun Avani Eco pada 2014 lalu.

Tak hanya mudah terurai dalam waktu kurang dari 90 hari, bioplastik buatannya pun aman dikonsumsi.

Untuk bisa dikonsumsi, bioplastik itu harus dipotong-potong dahulu menjadi beberapa bagian, kemudian diaduk dalam gelas berisi air panas.

Uniknya, potongan plastik itu akan langsung larut secara instan dan aman untuk diminum.

Baca Juga : Kereta Api Seruduk Avanza Hingga Terseret 400 Meter, Ada Bayi 9 Bulan di Dalam MobilMeski sempat kesulitan mendapatkan dana untuk awal risetnya, kini hasil kerja keras Kevin telah membuahkan hasil.Bioplastik milik Avani Eco berhasil mengantongi sertifikasi legal dari Institut Pertanian Bogor dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Bahkan, produk ini juga telah mendapat sertifikasi Oral Toxicity Test.“Produk Avani ini sangat ramah bagi daratan maupun lautan. Teknologinya mungkin tidak baru, tetapi satu keunggulan yang kami banggakan yaitu produk kami sudah lulus toxicity test sehingga aman jika terkonsumsi oleh hewan laut.” paparnya.

Baca Juga : Videonya Viral, Mahasiswa Penarik Cadar Perempuan di Aceh Minta Maaf

Hingga kini sederet perusahaan bergengsi telah menggunakan produknya, seperti Garuda Indonesia dan Ritz Carlton Hotel. "Saat ini, 80% pemesanan produk-produk plastik Avani berasal dari luar negeri. Ekspor paling banyak ke Australia, Amerika Serikat, Ghana, Rwanda, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. Itu beberapa macam produk," ungkap Kevin.Selain menciptakan kantong plastik ‘ajaib’ yang bisa dimakan ini, perusahaannya juga menciptakan beberapa produk ramah lingkungan lain yang tak kalah dampaknya dalam menyelamatkan bumi.Seperti jas hujan plastik ramah lingkungan, sedotan plastik dari pati jagung, styrofoam dari bahan ampas tebu, papercup dari pati jagung dan sendok makan dari bahan kayu yang biodegradable.Berkat kerja kerasnya yang konsisten, pada tahun 2017 lalu, Kevin terpilih mewakili Indonesia pada Festival Industri Kreatif South by South West (SXSW) di Amerika Serikat.

(*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest