Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Perkara Kebiasaan Sebelum Tidur Ini, Berat Badan hingga Penyakit Berbahaya Mengintaimu

Amel - Kamis, 17 November 2022 | 19:01
Ilustrasi Tidur
tribunnews.com

Ilustrasi Tidur

WIKEN.ID -Diabetes dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia dan jenis kelamin.

Hal tersebut disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah yang dapat memicu beberapa gejala yang tidak diinginkan dan dapat mempengaruhi kesehatan.

Beberapa gejala utama diabetes, antara lain sering buang air kecil, rasa haus berlebihan, kelelahan, penurunan berat badan, penglihatan kabur, penyembuhan luka lambat, sensasi terbakar di berbagai bagian tubuh, dan lain-lain.

Penyakit diabetes merupakan salah satu yang paling sering menyerang tubuh kebanyakan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:Berani Sindir Pemerintah, Andhika Pratama Ternyata Lahir dari Keluarga Tak Sembarangan, Ussy Sulistiawaty Beruntung Banget!

Indonesia sendiri termasuk peringkat 5 dunia yang masyarakatnya terkena penyakit diabetes.

Berat badan yang berlebih juga dapat mengakibatkan penyakit diabetes.

Pencegahan diabetes dapat dilakukan dengan pola makan dan tak sembrangan konsumsi minuman.

Selain itu, diabetes juga dapat dicegah dengan berolahraga.

Namun, ada juga kebiasaan sehari-hari yang harus diperhatikan.

Salah satunya itu tidak mengubah jam tidur anda.

Baca Juga:Makin Nempel dengan Ariel NOAH, BCL Tulis Ucapan Syukur Usai 2 Tahun Lewati Duka Ditinggal Ashraf Sinclair, Siap Buka Hati?

Ya, mengubah jam tidur ternyata dapat membuat berat badan naik dan menyebabkan penyakit diabetes bersarang di tubuh.

Kok bisa ya?

1. Gangguan Hormon

Masalah yang akan muncul saat adanya perubahan waktu tidur adalah gangguan hormon.

Pada malam hari saat anda tidur, tubuh akan memproduksi hormon krtisol.

Hormon kortisol tersebut akan bermanfaat agar tetap terjaga pada siang hari. Selain itu, hormon tersebut juga berpengaruh pada pertumbuhan massa otot.

Bila kekurangan hormon ini, tentunya pada siang hari rasa kantuk akan muncul. Tapi sayangnya, tidur di siang hari tidak membuat tubuh menghasilkan hormon kortisol.

Baca Juga:Ramalan Zodiak Nagita Slavina Hari Ini: Kehidupan Percintaan Aquarius Coba Kini Waktunya Jernihkan Suasana dalam Hubungan

Kondisi tersebut juga akan menghambat proses pertumbuhan.

2. Kegemukan

Saat pola tidur berubah, anda bisa mengalami kekurangan waktu tidur di malam hari yang menyebabkan munculnya hormon penyebab kegemukan.

Hormon tersebut akan membuat adnda merasa lapar pada siang hari, hingga makan dalam jumlah berlebihan.

Bahkan hormon tersebut akan menghasilkan rasa kantuk setelah perut penuh.

Baca Juga:Ngaku Ogah Nikah Lagi, Rupanya Thomas Djorghi Incar Mantan Ariel NOAH: I Love You!

Selain itu, berkurangnya pembentukan massa otot seperti penjelasa sebelumnya, bisa membuat lemak meningkat.

3. Tingkatkan Risiko Penyakit Radiovaskuler

Tidur tidak teratur juga menjadi penyebab munculnya masalah pada jantung.

Bahkan dalam sebuah penelitian baru, perubahan pola tidur bisa menyebabkan meningkatnya kadar lemak dalam darah.

Selain itu, tidur pada waktu selain malam hari akan menganggu metabolisme tubuh pada siang hari.

Baca Juga:Calon Cucunya Siap Jadi Pewaris Tunggal, Mertua Syahrini Ungkap Keinginannya Segera Menimang Cucu, Istri Reino Barack Tersipu Malu: Aamiin!

Kondisi itu akan membuat lemak muncul berlebih dan bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Karena itu, perubahan waktu tidur ini bisa menjadi penyebab munculnya beragam penyakit kardiovaskuler.

4. Diabetes Mellitus

Masalah diabetes millitus juga bisa muncul karena waktu tidur yang tidak teratur.

Waktu tidur yang tidak normal akan membuat kadar gula dalam darah meningkat.

Baca Juga:Asyik Makan di Lantai Beralaskan Daun Pisang, Akhirnya Terbongkar Kekayaan Asli Ariel NOAH, Siap-siap Melongo!

Komponen penyeimbang gula darah biasanya diproduksi tubuh saat tidur di malam hari.

Bila waktu tidur di malam hari berkurang, anda akan kekurangan komponen penyeimbang gula darah.

Kondisi itu akan memicu munculnya penyakit diabetes millitus. Karena itu, penting untuk mengatur waktu tidur dengan baik.

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judulBahaya Terlalu Sering Ubah Jam Tidur, Sebabkan Kegemukan hingga Diabetes

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x