Berupa susu nabati seperti susu kedelai, susu oat, susu beras, susu kelapa, dan susu almond.
Dunn menyarankan untuk mengonsumsi kefir yang kaya akan probiotik, jika tidak menyukai susu fortifikasi atau alternatif susu.
2. Tambahkan susu ke dalam smoothie
Bagi yang kesulitan meminum susu secara langsung, Dunn menganjurkan untuk menambahkan susu ke dalam smoothie agar membantu menjaga tulang tetap sehat.Produk susu seperti susu rendah lemak, yogurt, dan susu kedelai yang difortifikasi merupakan sumber kalsium, vitamin D, dan protein yang baik untuk mengembangkan tulang yang kuat.
Dengan mengonsumsi susu yang kaya protein dapat membantu kita mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
3. Mengonsumsi sayuran berdaun hijau
Ada cara lain untuk mendapatkan asupan kalsium jika kita bukan penggemar susu, yaitu mengonsumsi sayuran berdaun hijau."Bayam dan sayuran berdaun hijau lainnya adalah sumber kalsium yang baik," sebut Dunn.
Ia merekomendasikan untuk menambahkan bayam ke dalam smoothie.
Bayam tidak begitu terasa ketika dicampur dengan bahan lain, namun kita masih bisa mendapatkan manfaat nutrisi dari sayuran tersebut.
Namun Dunn mencatat, bayam memiliki kandungan tinggi oksalat --senyawa alami yang mengikat kalsium. Senyawa ini berpotensi menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Sebagai alternatif bayam, sayuran berdaun hijau lain yang bisa ditambahkan ke dalam asupan makanan harian adalah kangkung.
Kangkung setengah porsi (100 miligram) mengandung 254 miligram kalsium, atau sekitar 10 persen dari asupan kalsium harian.