Kebanyakan pelatih setuju bahwa program lari-jalan diperlukan untuk menjadi seorang pelari. Misalnya, target 20 menit dengan beberapa menit lari dan jalan kaki.
Meyer menyarankan, lari selama 3 menit lalu diikuti jalan kaki selama 1 menit, kemudian lakukan terus hingga mencapai target waktu yang ditentukan, dan akhiri sesi dengan jalan kaki untuk pendinginan.
3. Terapkan teknik yang tepat
Dalam memulai rutinitas aktivitas fisik ini, pastikan untuk melakukan teknik yang tepat, termasuk melakukan pemanasan dan pendinginan saat sebelum serta sesudah sesi lari.Menurut mantan pelatih program latihan online New York City Marathon, Andrew Kastor, pemanasan yang tepat akan membuat sesi lari berjalan lebih mudah.
Karena, ketika melakukan pemanasan, sistem neuromuskuler yang melibatkan otak akan memberi tahu otot-otot bagaimana cara berkontraksi dan mempercepat lari.
Sayangnya, kebanyakan pemula melewati pemanasan tanpa menyadari manfaatnya dalam melakukan olahraga untuk perempuan yang satu ini.
Sama halnya dengan pendinginan, langkah ini akan memungkinkan tubuh secara bertahap menyesuaikan diri dari berlari kembali ke kondisi istirahat.
Cukup jalan kaki beberapa menit hingga denyut jantung kembali normal dan tubuh dapat membersihkan sisa-sisa metabolisme yang kita buat selama lari.
4. Mengeksplorasi tempat baru
Dalam menjaga motivasi untuk melakukan lari, Kawan Puan juga bisa mencari tempat baru yang menarik untuk dieksplorasi.Selain itu, cara ini juga membantu kita mengeksplorasi permukaan lari yang berbeda.
Misalnya, kamu bisa mulai dari mencoba jalan baru, taman, area berlumpur, lapangan lari lokal, jalanan perumahan, treadmill, dan lainnya.