"Enggak perlu teriak karena enggak kedengaran. Yang penting tau ngasih isyarat saat bersepeda dengan gerakan tangan," ungkap dia.
5. Tidak membingungkan pengendara lain
"Buat diri kita bisa diprediksi oleh pengguna jalan lain, baik pengguna sepeda atau pengendara lain," kata Chairil.
Misalnya, ketika hendak berhenti maka berilah gestur untuk memberitahu pengendara lain, seperti dengan mengangkat tangan untuk memberi aba-aba.
Begitu pula ketika berada di perempatan. Pahamilah teknik belok yang baik agar tidak mengganggu pengendara lain.
6. Keamanan ketika singgah
Setelah bersepeda selama beberapa waktu di jalan raya, kita mungkin berpikir untuk berhenti sejenak.
Pastikan tempat tersebut memiliki tempat parkir yang aman untuk sepeda dan bawalah perlengkapan keamanan tambahan, seperti gembok.
"Pastikan pilih tempat yang aman, kalau sepeda lipat enaknya bisa lipat titip di mobil teman," kata dia. (*)