Namun, bukan berarti orang dengan berat badan sekitar 100 kilogram tidak boleh berlari.
Ponnie mengatakan, kelebihan berat badan bukan diukur berdasarkan berat badannya saja, tetapi juga melihat pada proporsi tubuhnya.
Baca Juga: Sudah Tahu Dari Belia, Enzy Storia Ungkap Rasanya Kerja Bareng Nia Ramadhani: Cantik Banget!
"Jika tubuhnya tinggi, berat badan 100 kilogram tidak berarti kelebihan berat badan, jadi boleh saja berlari," ujarnya.
Tetapi secara umum, olahraga yang disarankan untuk orang yang berkelebihan berat badan, menurut Ponnie, adalah berjalan cepat, bersepeda, berenang, dan senam aerobik.
"Dengan melakukan olahraga itu dengan rutin, berat badan sudah tidak terlalu berlebihan, baru boleh berlari," pungkasnya.
Olahraga yang tidak tepat untuk orang yang obesitas juga bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Baca Juga: Ramalan Syahrini Hari Ini: Biasanya Berapi-api Kali Ini Leo Mesti Menahan Diri Gegara Ini
Selain itu, kerap timbul sesak napas, pusing, nyeri dada, serta rasa sakit di bagian kaki setelah berolahraga.
Dan semua ini bisa berisiko bagi tubuh.
Untuk menjaga kebugaran, lakukan olahraga yang aman, misalkan jalan kaki atau angkat beban dengan jumlah beban tergolong ringan.(*)
Baca Juga: Diselenggarakan 5 Hari Berturut-turut, Inilah Rangkaian Pernikahan Via Vallen dan Chevra Yolandi