Follow Us

Simak Dahulu Cara Memenuhi Nutrisi Sebelum Memulai Olahraga Sepeda

Dewa - Senin, 09 Mei 2022 | 20:38
Olahraga bersepeda
Freedom To Go

Olahraga bersepeda

WIKEN.ID - Menjaga tubuh tetap bugar dan sehat bisa didapatkan dengan aktivitas fisik setiap hari.

Aktivitas fisik berguna menjaga fungsi tubuh tetap normal.

Setiap hari, tubuh kita memerlukan setidaknya tiga puluh menit aktivitas fisik, yang juga penting untuk kesehatan mental dan emosional.

Bersepeda menjadi salah satu pilihan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh di masa pandemi Covid-19.

Selain dapat menikmati nuansa alam sekitar saat traveling bersama komunitas atau hanya menjaga kebugaran tubuh dengan sekedar berolahraga.

Namun perlu diperhatikan beberapa persiapan sebelum, sesaat, sampai setelah aktivitas bersepeda khususnya dalam konsumsi makanan.

dr. Noviani Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari Siloam Hospitals Jogjakarta menyarankan, jika biasa bersepeda dengan durasi lama dan intens sebaiknya konsumsi makanan dengan kandungan gula alami dengan nilai glikemik yang tinggi untuk energi siap pakai.

"Jadi sebelum bersepeda sebaiknya konsumsi makanan yang mudah dicerna agar dapat diserap menjadi glukosa sehingga menghasilkan energi," kata Noviani saat webinar bincang sehat secara daring, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Bosan Gowes di Jalanan Kota dan Tertarik Bersepeda di Gunung? Begini 5 Tips Menjajal Sepeda Downhill Bagi Pemula!

Untuk rekomendasi makanan yang bisa dikonsumsi saat pagi hari jika akan berolahraga dengan bersepeda biasanya makanan yang berbahan karbohidrat dan protein yang rendah lemak seperti nasi/ roti, sedikit sayur dengan telur atau konsumsi susu.

"Untuk nutrisi sebaiknya yang perlu dipersiapkan harus dibedakan saat sebelum olahraga, pada saat olahraga, dan setelah berolahraga.

Hal ini perlu diperhatikan karena tujuan setiap periode tersebut berbeda," katanya.

Setelah bersepeda, dr. Noviani menyarankan agar mengkonsumsi karbohidrat dan protein juga minuman yang ber-ion terutama bila berolah raga lebih dari 2,5 jam dan berkafein untuk memaksimalkan pengisian glikogen kembali.

Dalam bersepeda, juga perlu dihindari over training atau olah raga berlebihan.

"Kalau sudah seperti itu, bukan efek positif yg didapat, tetapi justru menurunkan sistem imunitas, bahkan sampai menyebabkan depresi.

Disamping itu sesuatu yang dilakukan secara berlebihan maka hasilnya tidak akan baik," kata Noviani.

Noviani menyarankan untuk olahraga bersepeda sebaiknya dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Ingin Mengajak si Kecil Naik Sepeda dengan Aman dan Nyaman, Tips Nomor 4 Tak Pernah Terpikirkan!

"Jika dihitung dalam hitungan waktu bisa dimulai dalam waktu 1 jam kemudian 2 jam hingga seterusnya.

Namun jika dihitung dalam jarak tempuh bisa dimulai dari 20 km, kemudian 30 km hingga seterusnya," tuturnya.

Untuk orang yang bersepeda dengan tujuan diet, walaupun dengan mengurangi kalori, sebaiknya jangan sampai kebutuhan gizinya tidak terpenuhi karena akan menimbulkan pemecahan otot yang berlebihan, cadangan gizi yang tersimpan menjadi terpakai hingga berkurang, akhirnya timbul efek negatif dari kurang gizi tersebut.

"Jadi pada prinsipnya kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh tetap terpenuhi walapun lebih sedikit dari kebutuhan gizi harian yg dikonsumsi," kata Noviani.(*)

Baca Juga: Kamu Hobi Bersepeda? Yuk Intip Perlengkapan Wajib yang Dimiliki Oleh Para Pesepeda Serta Kegunaannya!

Editor : Wiken

Latest