Setelah bersepeda, dr. Noviani menyarankan agar mengkonsumsi karbohidrat dan protein juga minuman yang ber-ion terutama bila berolah raga lebih dari 2,5 jam dan berkafein untuk memaksimalkan pengisian glikogen kembali.
Dalam bersepeda, juga perlu dihindari over training atau olah raga berlebihan.
"Kalau sudah seperti itu, bukan efek positif yg didapat, tetapi justru menurunkan sistem imunitas, bahkan sampai menyebabkan depresi.
Disamping itu sesuatu yang dilakukan secara berlebihan maka hasilnya tidak akan baik," kata Noviani.
Noviani menyarankan untuk olahraga bersepeda sebaiknya dilakukan secara bertahap.
Baca Juga: Ingin Mengajak si Kecil Naik Sepeda dengan Aman dan Nyaman, Tips Nomor 4 Tak Pernah Terpikirkan!
"Jika dihitung dalam hitungan waktu bisa dimulai dalam waktu 1 jam kemudian 2 jam hingga seterusnya.
Namun jika dihitung dalam jarak tempuh bisa dimulai dari 20 km, kemudian 30 km hingga seterusnya," tuturnya.
Untuk orang yang bersepeda dengan tujuan diet, walaupun dengan mengurangi kalori, sebaiknya jangan sampai kebutuhan gizinya tidak terpenuhi karena akan menimbulkan pemecahan otot yang berlebihan, cadangan gizi yang tersimpan menjadi terpakai hingga berkurang, akhirnya timbul efek negatif dari kurang gizi tersebut.
"Jadi pada prinsipnya kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh tetap terpenuhi walapun lebih sedikit dari kebutuhan gizi harian yg dikonsumsi," kata Noviani.(*)