Follow Us

Mendengarkan Musik Saat Berlari Bisa Menambah Semangat Olahraga Saat Lebaran, Berikut Manfaat yang Didapat!

Hafidh - Selasa, 03 Mei 2022 | 08:08
Ilustrasi perempuan sedang berlari
Pixabay

Ilustrasi perempuan sedang berlari

WIKEN.ID - Kini umat Muslim di seluruh dunia sedang merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.

Walaupun masih harus merayakan Lebaran di tengah pandemi, tetapi tak mengurangi antusiasme dalam menyambut momen penuh kemenangan ini.

Pada lebaran kali ini pemerintah memberi kelonggaran untuk memperbolehkan mudik.

Meski tengah disibukkan dengan berkumpul bersama keluarga, kita tetap tidak boleh melupakan olahraga.

Baca Juga: Di Depan Muka Paula Verhoeven, Marshanda dan Baim Wong Didoakan Bisa Jadi Keluarga

Salah satu olahraga ringan yang bisa dilakukan saat lebaran adalah berlari.

Agar lebih semangat berlari, kamu bisa sambil mendengarkan sebuah musik atau lagu-lagu favorit.

Namun, amankah berlari sambil mendengarkan musik?

Tentu hal ini masih menjadi perdebatan, baik yang menilai mendengarkan musik adalah hal positif maupun yang menilai sebaliknya.

Baca Juga: Al, El, dan Dul Sampai Rogoh Dalam-dalam Kocek Mereka Demi Maia Estianty: Menurut Kami Lumayan Wah

Berikut beberapa alasan, mengapa mendengarkan musik saat lari adalah hal positif:

1. Bersemangat untuk berlari

Ada kelompok pelari yang memang berlatih untuk menghadapi perlombaan, ada pula yang berlari untuk olahraga.

Apapun latar belakangnya, seringkali jarak lari yang ditempuh tidak sedikit.

Pada hari ketika kamu membutuhkan motivasi, daftar lagu pilihan bisa menjadi penyemangatmu.

Psikolog olahraga Costas Karageorghis, Ph.D mempelajari tentang dampak positif musik terhadap para atlet.

Baca Juga: Manjakan Kucing dan Selamatkan Perabot Rumah, Inilah 5 Barang untuk Sarana Bermain Si Anabul

Ia meyakini bahwa mendengar musik bisa membantu para pelari berada berupaya maksimal menjalani rintangan di hadapannya.

"Musik mampu meningkatkan aspek positif dari mood seseorang, seperti kebahagiaan dan mengurangi aspek negatif, seperti ketegangan, kelelahan dan kebingungan," kata dia.

Sementara itu, riset The Journal of Strength and Conditioning Research menemukan, mendengarkan musik sebelum berlari atau lomba maraton akan membuat kita lebih bersemangat dan siap menghadapi tantangan tersebut.

Pemilihan daftar lagu dan jenis musik sangat berpengaruh untuk setiap tahapan lari kamu. Musik dari band favorit bisa mendongkrak semangat.

Baca Juga: Sampai Nangis-nangis Menolak Pergi, Ternyata Inilah Alasan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bawa Rafathar ke Pesantren

2. Belajar lari dengan kecepatan konstan

Jika dilakukan dengan benar, mendengarkan musik bisa membantu pelari mengatur kecepatannya saat berlari.

Pada riset terbaru yang dilakukan PLOS One, para pelari terbukti mampu berlari dengan lebih baik ketika tempo musik yang didengarkan seirama dengan kecepatan lari mereka.

Karageorghis merekomendasikan, musik tempo cepat dengan sekitar 120 bit/min (BPM) untuk olahraga intensitas tinggi dan musik dengan tempo kurang dari 120 BPM untuk olahraga intensitas sedang dan rendah.

Baca Juga: Demi Apartemen, Wanita Ini Rela Berhemat dengan Cara Ekstrim, Sebulan Hanya Perlu Rp 96 Ribu untuk Beli Makanan

3. Berlari akan terasa lebih ringan

Berlatih untuk perlombaan sering terasa berat.

Namun, menurut studi yang dilakukan di Keele University, Inggris, mendengarkan musik favorit ketika berlari mampu mengurangi perasaan tersebut dan akan membuat kita lebih nyaman.

Sebab, stimulus dari musik mampu menahan stimuli internal seperti kelelahan.

Stimuli kelelahan tersebut akan dikirim ke otak saat sedang berlari.

Saat persepsi tersebut dihilangkan, maka si pelari akan merasa mampu untuk berlari lebih cepat dan lebih lama. (*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular