Makanan yang dianjurkan adalah yang banyak mengandung serat, sehingga dalam proses pencernaan memakan waktu lebih lama sehingga energi yang dihasilkan juga tahan lama.
Hal ini tidak mudah membuat tubuh merasa puasa meski sedang lapar.
Kandungan sodium yang terlalu banyak juga tidak baik untuk tubuh, dimana seperti pada mi instan terkadang terdapat jumlah sodium yang lebih besar dari batas normal, Hal ini dapat menyebabkan masalah jantung dan tekanan darah.
Selain itu, berikut beberapa alasan lain untuk tidak memilih mi instan sebagai makanan saat sahur atau buka, seperti dilansir laman Daily Mail;
1. Kadar natrium tinggi
Batas aman konsumsi natrium yang dianjurkan per hari adalah 2.400 mg. Dalam 1 bungkus mi instan, terkadang terdapat 800 mg sodium yang lebih banyak, sehingga cukup tinggi jika ditambah dengan makanan lain yang kita konsumsi.
2. Mengandung banyak MSG
MSF ataumonosodium glutamatemerupakan penyedap yang digunakan dalam mi instan. Konsumsi zat tersebut bisa memicu sakit kepala, haus terus-menerus, dan dalam jangka panjang bisa memicu kanker.
3. Nutrisi rendah
Faktanya, mi instan rendah gizi.
Meski menambahkan beberapa jenis sayuran, namun kandungan kimia dalam mi instan akan mengurangi penyerapan nutrisi dari sayuran ke dalam tubuh.
4. Mengandung propilen glikol yang memicu munculnya penyakit