WIKEN.ID - Lari memang olahraga sederhana karena bisa dilakukan di mana saja dan tak membutuhkan peralatan khusus.
Tapi jika seseorang ingin serius menekuni olahraga ini dan mengikuti lomba lari maraton, program latihan adalah satu hal yang tak boleh diremehkan.
Baru-baru ini salah satu komunitas lari di kota Solo, Siksorogo, mengadakan latihan lari maraton dari Surakarta menuju Tawangmangu pada 16-17 April 2022.
Uniknya, kegiatan latihan lari maraton yang bertajuk 'Sahur Run' ini diadakan pada malam hari.
Jadi tidak mengganggu kegiatan puasa para peserta.
Furqoni Sya'bana, yang merupakan panitia dari 'Sahur Run' Siksorogo mengatakan lari maraton ini start dari Gedung Trisakti Surakarta pada pukul 21.00 WIB, dengan tujuan titik finish di Villa Harjuno Tawangmangu.
Diketahui, pada lari maraton ini pelari akan menempuh jarak 42,5 km dan berelevasi sekitar 1200 m.
Batas waktu lari maraton 'Sahur Run' atau Cut of Time (COT) ini adalah 6 jam.
Furqoni mengatakan, pada kegiatan 'Sahur Run' Siksorogo ini peserta tidak dikenakan biaya alias gratis.
"Karena acara ini bersifat self-supported, jadi peserta bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan diri sendiri," ujar Furqoni saat dihubungi Wiken.ID.
Latihan lari maraton 'Sahur Run' Siksorogo ini diikuti 97 peserta, baik dari dalam kota Solo maupun luar kota Solo.
"Kebanyakan dari daerah Solo raya, ada juga yang dari Semarang, Jogja, Ponorogo, hingga Jakarta," sambung Furqoni.
Baca Juga: Jangan Asal Lari Saja! Berikut Kesalahan yang Sering Dilakukan Pada Saat Berlari, Apa Saja Nih?
Furqoni memanbahkan, acara lari maraton 'Sahur Run' Siksorogo ini bertujuan untuk memberi wadah latihan bagi pelari pada bulan puasa.
"Meskipun bulan puasa, banyak pelari yang aktif latihan, jadi kemarin kita fasilitasi untuk uji coba dari latihan-latihan yang sudah di lakukan,"
"Selain itu, juga sebagai wadah untuk silaturahmi antar pelari dari berbagai komunitas," beber Furqoni.
Salah satu peserta lari maraton 'Sahur Run' Siksorogo adalah Markentho, yang merupakan ketua komunitas ABM Running.
Baca Juga: Ingin Larimu Tambah Kencang? Ketahuilah Faktor Ini yang Mempengaruhi Kecepatanmu dalam Berlari!
Markentho mengatakan pada latihan lari maraton tersebut, ia menjadi finisher nomor 4.
Dengan capaian waktu yakni 4 jam 54 menit 37 detik.
"Alhamdulillah, kemarin menjadi finisher nomor 4 di acara lari maraton 'Sahur Run' Sikso Rogo," kata Markentho.
Markentho menambahkan, anggotanya dari ABM Running banyak yang mengikuti ajang lari maraton 'Sahur Run' Siksorogo.
Selain menjadi peserta lari maraton, Markentho mengatakan anggotanya juga menjadi tim marshall dalam acara tersebut.
"Dari ABM Running mengirim 5 peserta untuk mengikuti lari maraton tersebut,"
"Selain peserta, beberapa anak-anak juga menjadi tim Marshall saat itu, mereka memberi semangat bagi peserta lari, dan membantu peserta saat butuh bantuan selama berlari," pungkas Markentho. (*)