Beberapa penelitian bahkan tidak menunjukkan peningkatan hormon kortisol sama sekali pada orang yang sudah terbiasa minum kopi.
Selain itu, baru ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi dalam kondisi perut kenyang tidak membuat hormon kortisol melonjak.
Terlebih lagi, meskipun kamu tidak sering meminum kopi, peningkatan kadar kortisol tampaknya hanya bersifat sementara.
Singkatnya, efek negatif dari kadar hormon yang tinggi secara kronis lebih mungkin diakibatkan oleh gangguan kesehatan seperti sindrom Cushing daripada dari asupan kopi kamu.
Solusi minum kopi saat buka puasa
Asalkan tidak memiliki masalah pencernaan, sebenarnya sah-sah saja jika kamu punya kebiasaan minum kopi dalam kondisi perut kosong atau saat buka puasa.
Tapi, sejumlah ahli gizi sepakat menyarankan agar siapa saja lebih baik minum kopi dalam kondisi perut sudah terisi makanan.
Setidaknya sebelum minum kopi saat buka puasa, perut sudah terisi terlebih dahulu dengan kudapan atau makanan ringan.
Selain itu, hindari minum kopi secara berlebihan.
Pada umumnya orang-orang disarankan untuk dapat membatasi asupan kafein maksimal 400 miligram atau setara empat cangkir kopi setiap hari.
Efek buruk minum kopi berlebihan juga bisa memicu jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, termasuk sakit kepala.
(*)