Membantu mengatur suasana hati, tingkat stres, dan kecemasan
Jika kita merasa stres atau cemas, tahan keinginan untuk rebahan dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Tapi pertimbangkan untuk melakukan kardio.
Sebuah penelitian terhadap 1,2 juta orang pun menunjukkan pemahaman kita tentang hubungan antara suasana hati dan kardio.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa rata-rata orang yang berolahraga secara teratur memiliki 1,5 hari kesehatan mental buruk yang lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak berolahraga.
Di mana, mereka yang melakukan latihan aerobik menuai manfaat yang paling banyak untuk kesehatan mentalnya.
Selain itu, penelitian dalam jurnal Menopause juga melihat data dari wanita pra dan pasca menopause.
Mereka yang mendapatkan lebih banyak melakukan aktivitas fisik seperti membersihkan halaman, berjalan kaki, dan bersepeda mendapat skor lebih tinggi pada ukuran kepositifan dan skala gejala depresi yang lebih rendah daripada wanita yang jarang berolahraga.
Meningkatkan kesehatan otak dan menangkal demensia
Bentley mengatakan, semua bentuk olahraga, termasuk kardio, dapat memicu pertumbuhan baru pembuluh darah di otak yang meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan kognitif.
Dan ketika kita secara khusus melihat ilmu pengetahuan seputar kesehatan otak dan kardio, ada banyak hal yang mendukung beragam manfaatnya.
Sebagai permulaan, penelitian dari Jerman menemukan, kebugaran kardiorespirasi yang lebih baik terkait dengan volume materi abu-abu (lapisan terluar otak) yang lebih tinggi.
Ini memainkan peran dalam banyak fungsi motorik dan kognitif, termasuk memori. Namun yang paling mengesankan, para peneliti telah menemukan, kardio juga dapat membantu menangkal demensia.