WIKEN.ID -Belakangan ini demam bersepeda rupanya mulai menjamur di Tanah Air.
Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.
Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Bersepeda rupanya bermanfaat bagi kesehatan jantung karena dapat menurunkan angka penyakit kardiovaskuler dan pembuluh darah jantung.
Namun siapa sangka, bersepeda dengan cara yang salah justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan, semisal bila memforsir tubuh untuk bersepeda.
Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Meity Ardiana memberikan tips aman saat bersepeda agar terhindar dari serangan jantung dan kejadian yang tidak diinginkan lainnya.
Pasalnya, serangan jantung saat bersepeda bisa terjadi meski seseorang tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung.
Ia mengatakan, jika individu tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung maka sebaiknya melakukan olahraga bersepeda secara bertahap.
Tahapan tersebut didasarkan atas pertimbangan FITT (frequency, intensity, time, type).
Misalnya frequency, Meity menjelaskan awal mula bersepeda dapat dilaksanakan tiga kali seminggu kemudian bertahap hingga bisa dilakukan setiap hari atau tujuh kali seminggu.