Sebelum memulai program latihan marathon, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan menjalani cek kesehatan.
Jika telah dipastikan bahwa tidak ada kondisi medis khusus dan dokter memberikan lampu hijau, maka latihan persiapan untuk mengikuti acara lari pun dapat dijalankan.
2. Disiplin
Tantangan dalam marathon bukanlah tantangan fisik belaka.
Kadangkala pikiran dapat menjadi tantangan terbesar dan menjadi pematah motivasi yang mempengaruhi disiplin diri.
Bagi pemula, persiapan marathon membutuhkan proses yang panjang dan matang.
Salah satu kiat yang dapat dilakukan untuk konsisten disiplin latihan lari ataupun latihan strength dan mobility, termasuk disiplin mejaga kualitas nutrisi dan istirahat yang cukup, menjadi dasar kesuksesan dalam latihan lari.
3. Latihan ketahanan fisik
Manfaatkan momen latihan persiapan lari marathon dengan perencanaan yang baik dimana para peserta perlu mulai mengkombinasikan latihan lari dengan beragam olahraga berintensitas tinggi atau rendah.
Kita bisa mencoba jenis olahraga seperti progression run, lari interval dengan kecepatan tinggi dan rendah bergantian, hill repeats atau lari naik bukit, serta padu-padankan dengan cross training dengan berenang atau bersepeda, untuk meningkatkan edurance.