Meski Terlihat Mudah untuk Dilakukan, Berikut Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berlari, Apa Saja?

“Sederhananya, mendarat di depan pusat massa seseorang alih-alih langsung di bawah adalah definisi overstriding,” katanya.

Overstriding menyebabkan peningkatan waktu kontak dan peningkatan kekuatan putus, yang keduanya berkontribusi pada ekonomi berjalan yang buruk dan peningkatan 'beban' (tekanan pada sendi kita) terutama lutut.

2. Terlalu banyak dan terlalu cepat

Ketika merasakan motivasi baru dengan tanggal perlombaan yang akan datang atau dengan dapat kembali berlari di luar ruangan, kita pasti ingin mulai berlari.

Baca Juga: Selain Memilih Sepatu yang Cocok, Berikut Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berlari di Luar Ruangan, Apa Saja?

Tetapi “otot, sendi, dan ligamen Anda perlu waktu untuk sesuaikan dengan beban,” jelas Dr. Lev Kalika, pemilik New York Dynamic Neuromuscular Rehabilitation & Physical Therapy di NYC.

Timothy Lyman, Direktur Program Pelatihan untuk Fleet Feet Pittsburgh, setuju: "Lari itu menggembirakan dan memberdayakan, tetapi juga bisa melelahkan dan menguras tenaga."

Terlalu antusias berlari dapat menyebabkan cedera yang akan berdampak dalam jangka panjang.

3. Jadwalkan hari istirahat

Ambil setidaknya satu hari istirahat penuh per minggu, tetapi bukan berarti bermalas-malasan,

Baca Juga: Tak Cuma Bikin Badan Bugar, Ternyata Berlari juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Mental, Cocok Bagi Kamu yang Sering Stres!

Pada hari-hari yang bukan hari lari, pertimbangkan aktivitas latihan silang seperti berenang dan bersepeda untuk memberi tubuh stirahat dari aktivitas berintensitas lebih tinggi dan berdampak lebih tinggi seperti berlari.