Ada juga ada yu sheng atau salad sayuran dan ikan khas Imlek, serta mi panjang umur.
Keluarga Tionghoa umumnya menyajikan hidangan yang cukup banyak. Tujuannya agar dapat dinikmati lagi bersama dengan tamu atau keluarga lain yang datang.
Selain untuk jamuan, kecukupan hidangan ini juga merupakan simbol pengharapan agar keberuntungan tidak pernah habis.
Dalam tradisi Tionghoa saat merayakan Imlek tak disarankan menyajikan makanan yang dipercaya membawa sial, seperti sayap ayam, lobster, atau makanan berwarna putih.
Makanan pembaca sial ini dipercaya dapat mengurangi keberuntungan tahun berikutnya.
(*)
Baca Juga: Legenda Kue Keranjang Sajian Khas Imlek, Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun