Ia mungkin membakar sejumlah kalori saat lari, namun selama 48 jam setelahnya kalori yang terbakar mungkin lebih sedikit dibanding seandainya dia melakukan kegiatan lain seperti piknik atau jalan-jalan ke mal.
Baca Juga: Alasan Syahrini Mengidam-idamkan Sosok Reino Barack Dari Sejak Dulu Kala
3. Ngemil dan bermalas-malasan
Daripada tidur-tiduran sebagai bentuk pemulihan, lebih baik bila kamu melakukan kegiatan fisik yang ringan atau sedang, seperti mencuci mobil, berjalan santai, atau memotong rumput.
Dengan begitu, tubuh bisa memulihkan diri, sekaligus tetap membakar kelebihan kalori.
4. Tubuh cepat menyesuaikan diri
Hal lain yang membuat tujuan lebih sulit dicapai adalah karena tubuh kamu mudah beradaptasi sehingga membuat usaha kita lebih ringan.
Mungkin pada minggu pertama berlari, tubuh masih kaget dan membutuhkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan kegiatan itu.
Namun di minggu-minggu berikutnya, tubuh sudah menyesuaikan diri sehingga aktivitas berlari tidak seberat sebelumnya.
Secara biologis tubuh kita memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap gerakan yang dilakukan berulang sehingga jumlah kalori yang terbakar untuk sebuah usaha akan semakin kecil.
Jadi jika kamu rutin berlari, maka kalori yang dibakar tubuh akan semakin sedikit dari waktu ke waktu.
5. Berlari di medan yang menanjak