Follow Us

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Kini Muncul Isu Soal Virus Baru Bernama Covid-22, Bakal Lebih Berbahaya dan Mematikan? Intip Kata Epidemiolog Ini!

Hafidh - Kamis, 26 Agustus 2021 | 19:23
Ilustrasi Covid-22 lebih berbahaya
Darwinsyah/BangkaPoS

Ilustrasi Covid-22 lebih berbahaya

Terkait Covid-19, sebenarnya merupakan singkatan dari Corona Virus Disease 2019.

Covid-19 dapat diartikan sebagai penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome virus corona-2 (SARS-CoV-2), atau sering disebut virus corona.

Trending di twitter soal covid-22
Kompas.com/Twitter

Trending di twitter soal covid-22

Baca Juga: Ramalan Wiken Zodiak Gisel Hari Ini: Hubungan Percintaan Scorpio Agak Membosankan, Anda Perlu Makan Malam Romantis dan Liburan Singkat!

Bagaimana pandangan epidemiolog terhadap hal ini?

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menjelaskan, ada kesalahpahaman dari penyebutan Covid-22.

"Saya harus luruskan, sebetulnya itu bukan istilah resmi dan itu tidak berdasar. Tidak ada Covid-20, Covid-21," kata Dicky kepada Kompas.com, Rabu (25/8/2021).

Dia mengatakan, Covid-22 ramai di media sosial di luar negeri setelah seorang ilmuwan Swiss memprediksi akan ada varian yang lebih ganas dari varian Delta.

Baca Juga: Kini Sudah Sah Bebas Ngapain Aja, Lesti Kejora Keceplosan Bongkar Kebiasan Rizky Billar Stiap Bangun Pagi: Dedek Digutuin Melulu Sama Kakak..

Dicky menegaskan, kemungkinan munculnya varian yang lebih ganas daripada varian delta memang ada, tetapi penamaannya tidak dilakukan dengan mengganti angka di belakang "Covid".

"Sangat mungkin (muncul varian lebih ganas). Penamaannya bukan Covid-20, Covid-22 jadi dari awal sudah salah," imbuhnya.

Selain itu, menurut Dicky, tidak benar juga jika varian Delta disebut varian Covid-21.

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest