Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hentikan Sekarang!Makan Kol Goreng Dengan Ayam Goreng, Lho Kenapa?

Alfa - Jumat, 23 Juli 2021 | 06:36
nutrisi dalam sayuran kol ini langsung sirna jika disajikan dengan cara digoreng. Karena rasa yang dihasilkan kol setelah digoreng menjadi gurih dan manis. Sensasi renyah, krispi dan kriuknya tentunya membuat orang ketagihan. Namun dengan mengoreng dengan suhu tinggi dan dengan minyak goreng yang digunakan berulang kali justru malah menghasilkan beragam risiko bagi kesehatan tubuh. Menurut ahli gizi Jansen Ongko, apapun jenis sayurnya apabila di goreng, itu memang betul menurunkan kandungan gizinya. Alasan rusaknya nutrisi sayur saat digoreng 1. Merusak nutrisi yang terkandung di dalam kol Makanan yang di goreng memang nikmat, tidak terkecuali kol. Namun saat proses penggorengan justru dapat menghancurkan beberapa jenis viamin yang terkandung pada kol.
ps://www.sabjila.com

nutrisi dalam sayuran kol ini langsung sirna jika disajikan dengan cara digoreng. Karena rasa yang dihasilkan kol setelah digoreng menjadi gurih dan manis. Sensasi renyah, krispi dan kriuknya tentunya membuat orang ketagihan. Namun dengan mengoreng dengan suhu tinggi dan dengan minyak goreng yang digunakan berulang kali justru malah menghasilkan beragam risiko bagi kesehatan tubuh. Menurut ahli gizi Jansen Ongko, apapun jenis sayurnya apabila di goreng, itu memang betul menurunkan kandungan gizinya. Alasan rusaknya nutrisi sayur saat digoreng 1. Merusak nutrisi yang terkandung di dalam kol Makanan yang di goreng memang nikmat, tidak terkecuali kol. Namun saat proses penggorengan justru dapat menghancurkan beberapa jenis viamin yang terkandung pada kol.

Hal ini lantaran sekitar 92 persen dari seluruh bobot kol adalah air.

Akan tetapi, ketika kol digoreng, kalori yang terkandung di dalamnya seketika akan melonjak tinggi.

Kol sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Sayuran ini juga kaya akan serat, mulai dari vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.

Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu yang tinggi justru bisa merusak nutrisi kol.

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Ini: Asmara Aries Indah, Taurus Menemukan Belahan Jiwa

Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.

2. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Walaupun enak, kol goreng ternyata bukan makanan yang baik untuk jantung.

Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x