Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih Dari 76 Negara Kaya Dukung Program 'COVAX' yang digagas WHO, Amerika Memilih Tak Ikutan, Kenapa Ya?

Dewa - Kamis, 03 September 2020 | 16:00
Ilustrasi vaksin virus corona.
Freepik

Ilustrasi vaksin virus corona.

Sekira 76 Negara Kaya Menyatakan Komitmen Dukung Program 'COVAX' yang digagas WHO, Tetapi Tak Ada Amerika Serikat di Dalamnya, Kenapa?

WIKEN.ID - Hingga detik ini banyak pihak mulai dari Pemerintah, masyarakat, sampai tenaga medis masih bahu-membahu menangani keberadaan Covid-19.

Salah satu caranya melalui Gerakan 3M di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang disosialisasikan oleh Pemerintah.

Gerakan 3M tersebut meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Gerakan ini merupakan salah satu upaya pencegahan untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Baca Juga: Tak Kuat Layani Nafsu Sang Suami yang Terlalu Berapi-api, Seorang Istri Malah Tak Sengaja Membunuhnya Gegara Berikan Ini!

Dunia internasional pun juga masih berusaha mengembangkan vaksin.

Bahkan puluhan negara kaya menyatakan komitmen untuk bergabung dengan rencana alokasi vaksin Covid-19 global yang dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sekitar 76 negara kaya yang mengikuti program ini bertujuan untuk membantu membeli dan mendistribusikan vaksin secara adil.

Baca Juga: Asyik! Kabar Gembira Buat Pegawai Honorer Seantero Indonesia, Sri Mulyani Umumkan Bakal Berikan Subsidi Gaji di Tengah Pandemi, Segini Nominalnya

Melansir Reuters via Kontan.co.id, kepala eksekutif aliansi vaksin GAVI, mengatakan rencana terkoordinasi yang dikenal sebagai COVAX, sekarang didukung oleh Jepang, Jerman, Norwegia, dan lebih dari 70 negara lainnya.

Source :Kontan.co.id

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x