:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/06/12/2408923741.jpg)
Kondisi umum ini biasa menyerang lansia di atas usia 65 tahun.
Tapi, gejala awalnya sudah bisa muncul sejak di usia 30-40 tahun.
Penelitian menunjukkan, kondisi rumit ini ditandai dengan sejumlah gejala, terutama di fase awal.
Namun, seringkali gejala-gejala tersebut tidak mudah dikenali.
Menurut ahli neuropsikologis, Katherine Rankin, setiap perubahan yang berbeda dari perilaku atau kemampuan biasa seseorang, bisa menjadi perhatian.
Beberapa gejala awal ini bisa menjadi perhatian:
- Tidak mengenali kebohongan
- Sering jatuh
- Sering melanggar hokum atau norma sosial
- Tidak lagi merasakan empati
- Mengabaikan rasa malu
- Sulit mengelola keuangan
Bagaimana bila terjadi pada usia yang terbilang muda?
Namun tenang saja, ada banyak latihan otak yang bisa kamu praktikkan untuk menjaga daya ingat.
Ada juga beberapa makanan yang harus kita konsumsi agar memiliki memori yang tajam.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)