Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

KKB Dapat Peringatan dari TNI Lantaran Terornya Ganggu Pembangungan di Nduga: Jangan Ganggu Kita Untuk Membuat Masyarakat Menjadi Maju

Pipit - Selasa, 28 Juli 2020 | 19:10
Egianus Kogoya
Facebook/TPNPB

Egianus Kogoya

Mahfud MD mengatakan, bahwa tugas pemerintah, TNI, dan Polri saat ini lebih berat karena harus fokus menangani pandemi COVID-19, termasuk di Papua.

Meski begitu, tugas untuk mengamankan wilayah dan NKRI harus tetap dilakukan dengan baik.

"Jangan sampai karena kita fokus menangani COVID-19, lalu tugas lain terabaikan, misalnya masalah ekonomi, dan khususnya di Papua harus tetap siaga melakukan pengamanan sehingga tidak muncul aksi gangguan keamanan yang mengancam integrasi kita," kata Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan tugas pemerintah adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Artinya, kata dia, menjaga keutuhan integrasi dan teritori agar tidak terpecah.

"Terkait hal ini, ada tiga tantangan yang kita hadapi. Di wilayah barat ada persoalan intervensi asing di laut Natuna Utara. Di belahan timur seperti di Papua sini, ada persoalan gangguan keamanan berupa kriminal bersenjata," katanya.

5. Masih Tetap Berstatus WNI

Meski telah menebar teror yang meresahkan masyarakat dan TNI-Polri di Papua, para anggota KKB Papua ternyata masih berstatus warga negara Indonesia atau WNI.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Mahfud MD berharap KKB Papua segera kembali ke pangkuan NKRI dengan status WNI yang masih dimiliki.

Baca Juga: Tolak Mentah-mentah Klaim China Atas Laut China Selatan, Australia Diduga Punya Agenda Khusus, Apakah Tentang Indonesia?

Ia menambahkan, pemerintah terbuka dengan para anggota KKB Papua yang hendak kembali ke pangkuan NKRI.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x