Follow Us

Tolak Mentah-mentah Klaim China Atas Laut China Selatan, Australia Diduga Punya Agenda Khusus, Apakah Tentang Indonesia?

Pipit - Selasa, 28 Juli 2020 | 13:20
Bendera Australia
Hugo Heimedinger

Bendera Australia

Alasan utamanya adalah China, yang kebangkitan militernya dipastikan menyingkirkan hegemoni AS di wilayah itu.

Namun rupanya bagi Australia, kebangkitan Indonesia sama pentingnya.

Bahkan, kebangkitan militer Indonesia menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan bagi rencana militer Australia.

Baca Juga: Tanpa Sebut Nama, Hotman Paris Minta pada Gubernur dan Kapolda Bawa Oknum Musisi Bali yang Tak Percaya Covid-19 ke Kuburan

Sehingga seorang analis mengatakan Australia tidak hanya perlu senjata yang bisa tenggelamkan kapal-kapal ribuan kilometer dari pantai mereka.

Namun mereka juga harus tingkatkan kemampuan target darat yang jangkauannya terhitung jauh.

Penulis seri Strategist di Australian Strategic Policy Institute, Marcus Hellyer menjelaskan ada dua pencegahan kemajuan militer negara lain yang bisa diterapkan Australia untuk menghadapi ancaman yang bisa muncul.

Australia bisa mencegahnya dengan menghukum mereka atau membuat biaya perkembangan militer itu terlalu mahal bagi mereka, sehingga harga yang fantastis membuat mereka berpikir dua kali untuk mengembangkan militernya.

Hukuman mungkin bisa diterapkan untuk menarget teritori China, tetapi Hellyer jelaskan jika China tidak akan mudah percaya jika Australia akan lakukan itu.

Pasalnya, jika dihukum, Beijing akan merespon dengan cara yang jauh lebih buruk.

Kebangkitan militer di wilayah China adalah simbolisme politik yang sangat dramatis sampai hampir menjamin akan terjadi konflik oleh China.

Sebaliknya, China juga punya kontrol untuk menetralkan ketegangan yang hampir terjadi.

Editor : Pipit

Latest