WIKEN.ID - Masyarakat sempat dihebohkaan dengan kerusuhan disertai kekerasan di sebuah daerah di Sumatera.
Pemicunya adalah bantuan sosial yang dipotong oleh kepala desa.
Kerusuhan itu mengakibatkan beberapa anggota polisi terluka dan mobil aparat hangus.
Kaum lelaki di Desa Mompang Julu, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, tiba-tiba seolah menghilang ketika polisi menyisir kampung tersebut.
Penyisiran dan identifikasi dilakukan oleh Polres Madina, Polda Sumut, serta Brimob pascabentrokan di wilayah tersebut.
"Kami tidak ada menemukan satu pun laki-laki di kampung ini," kata Kepala Urusan Humas Kepolisian Resor Madina Brigadir Kepala Yogi, Jumat (3/7/2020).
Para lelaki dewasa di desa itu diduga melarikan diri dan bersembunyi di perbukitan.
Awal mula bentrok lantaran BLT covid-19.
Warga memprotes kepala desa setempat. Uang BLT yang seharusnya dibagikan Rp 600.000 tetapi hanya diberikan Rp 200.000 kepada warga.