Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lebih Berani dari Negara Lainnya, Indonesia Ubah Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara Demi Hadapi Tiongkok

Agnes - Kamis, 02 Juli 2020 | 10:00
ILUSTRASI. Kapal induk AS dan Australia di Laut China Selatan.
Australia Department Of Defence/via Kontan

ILUSTRASI. Kapal induk AS dan Australia di Laut China Selatan.

WIKEN.ID-China kini bergerak untuk merebut wilayah dari negara-negara yang berbatasan langsung dengannya.

China berulah di perairan termasuk Laut China Selatan yang makin memanas.

Setidaknya ada 18 negara yang berkonflik dengan China, termasuk juga Indonesia.

Hampir sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN) kini sedang bersengketa perairan dengan China.

Di Laut China Selatan kini ketegangannya semakin meningkat dan membuat negara adidaya, Amerika Serikat (AS) bergerak.

AS setidaknya mengirim tiga kapal induknya ke Laut China Selatan dan sejumlah prajurit angkatan lautnya diterjunkan di pintu masuk ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Pernikahan Cuma Seumur Jagung, Atta Halilintar Ternyata Sudah Cium Gelagat Tak Beres Taqy Malik Sejak Lama, Ayah Salmafina Menyesal: Kenapa Gak Ngomong Sama Gue!

Setidaknya 65 persen prajurit militer Angkatan Laut (AL) Paman Sam kini tengah bertugas di Laut China Selatan.

Hal itu lantaran China dianggap menantang hukum internasional mengenai batas perairan.

Kini genderang konflik di tahun di wilayah perairan Asia Tenggara yang membuat negara-negara ASEAN pun harus terbagi fokusnya di tengah serangan pandemi virus corona.

Baca Juga: Istana Cinere Dijual Rp 35 Miliar Tapi Tak Kunjung Laku, Deddy Corbuzier Syok Dengar Biaya Tagihan Listrik Rumah Anang Hermansyah dan Ashanty Capai Puluhan Juta!

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x