Namun, pejalan kaki itu tak mengambil blendernya dan meminta pria tersebut agar menyimpannya.
Mendengar hal itu, pria penjual blender itu pun kembali menangis.
Dilansir dari Kompas.com, pria penjual blender itu diketahui bernama Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan.
Sujono terpaksa menjual blender bekas itu di pinggir Jalan Raya Magetan-Maopati karena tak lagi punya uang buat beli beras.
Sebelumnya Sujono merupakan penjual pentol keliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.
Hanya saja sudah 3 bulan ini ia tak bisa jualan.
Kawasan tempatnya biasa menjajakan pentol kini ditutup karena menjadi salah satu klaster penyaberan virus corona baru atau Covid-19.
"Sudah tidak mempunyai uang untuk beli beras. Barang yang bisa dijual ya hanya blender," kata Sujono saat ditemui di rumahnya, Rabu (20/5/2020).
Di rumah itu, Sujono tinggal bersama istri, anak, dan juga sang ibunda.