Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Ingin Tetangganya Kelaparan Selama Lockdown, Wanita Ini Rela Tukar Sepatu dan Celananya Demi Persediaan Makanan untuk Dapur Umum

Agnes - Kamis, 21 Mei 2020 | 18:00
Antrian di luar rumah Samantha Murozoki di Chitungwiza pada 5 Mei 2020.
AFP | Jekesai Njikizan via The Guardian

Antrian di luar rumah Samantha Murozoki di Chitungwiza pada 5 Mei 2020.

WIKEN.ID-Pemberlakuan lockdown di Zimbabwe menyisakan satu cerita.

Masyarakat disana menunggu seorang wanita bernama Samantha Murozoki untuk membagikan makanan ke bak plastik, gelas timah atau kotak kardus.

Mereka menunggu Samantha sejak jam 7 pagi dengan masker yang menutupi wajah mereka.

Antrian ini menjadi tanda keputusasaan yang mencengkram kota padat penduduk Chitungwiza, di pinggiran Harare, Zimabwe.

Antrian telah menjadi pemandangan umum di Seke Unit A, di mana Murozoki menyiapkan bubur di pagi hari untuk anak-anak dan makan malam untuk keluarga yang lapar.

Dengan kompor darurat, beberapa panci besar dan peralatan masak, Samantha yang merupakan ibu dua anak ini mendapatkan rasa hormat dari ribuan orang yang datang ke dapurnya tiap hari.

Baca Juga: Sempat Dituduh Jadi Orang Ketiga dalam Hubungannya dengan Yuni Shara, Raffi Ahmad Blak-blakan Sebut Sosok Aktris Ini Pernah Hadir di Hatinya

“Saya mulai dengan paket beras 2 kg dan 500 g kacang. Jumlah orang yang membutuhkan makanan meningkat dua kali lipat sejak itu. Itu bukan sesuatu yang saya kira," kata Murozoki kepada Guardian.

Ketika persediaan makanan mulai menipis, dia menjual beberapa barang pribadinya untuk mendapatkan lebih banyak.

"Ketika uang saya habis, saya mulai menukar persediaan makanan dengan celana jins dan sepatu saya," katanya.

Murozoki mengatakan program makannya didorong ketika tetangga memberi tahu bagaimana keluarganya tidur dengan lapar, karena pekerjaan dan perdagangan tidak ada selama lockdown.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x