Follow Us

Pilu Lihat Jenazah Rekannya Dilarung ke Laut, ABK Indonesia Ungkap Hanya Tidur 3 Jam Hingga Alami Diskriminasi Soal Makanan: Mau Protes, Kita di Tengah Laut

Agnes - Jumat, 08 Mei 2020 | 17:20
Pilu Lihat Jenazah Rekannya Dilarung ke Laut, ABK Indonesia Ungkap Hanya Tidur 3 Jam Hingga Alami Diskriminasi Soal Makanan: Mau Protes, Kita di Tengah Laut

Menurut dia, ABK yang non-Indonesia mendapat jatah makanan yang "lebih bergizi" ketimbang mereka.

Baca Juga: Kini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Roy Kiyoshi Pernah Terawang Artis yang Terseret Narkoba di Tahun 2020, Ramal Dirinya Sendiri?

"Kita dibedain dengan orang dia."

Di dalam kapal penangkap ikan itu, awalnya ada 20 ABK WNI dan sekitar enam orang adalah ABK asal China.

"Air minumnya, kalau dia minum air mineral, kalau kami minum air sulingan dari air laut," ungkap NA.

"Kalau makanan, mereka makan yang segar-segar...," kata NA.

KR (19), asal Manado, menambahkan, "Mereka makan enak-enak, kalau kami sering kali makan ikan yang biasanya buat umpan itu."

Baca Juga: Sempat Jauh-jauh Kursus Masak Risoles ke Switzerland, Syahrini dan Reino Barack Malah Sibuk Pamer Kemesraan di Depan Peserta Kursus Lain: Sayangku Masak Ya

RV, BR, KR, MY, dan NA sepakat bahwa Pemerintah Indonesia harus melakukan gugatan hukum kepada pemilik kapal asing.

"Agar kejadian ini tidak terulang lagi," ujar mereka.

Sementara itu, MY dan NA berharap pengalaman buruk mereka di atas kapal Long Xin 629 tidak dialami warga Indonesia yang tertarik untuk "melaut".

Untuk itulah, mereka mengharapkan agar perusahaan yang mengirimkan calon ABK agar lebih memperhatikan soal hak-hak mereka sebagai ABK.

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest