Follow Us

Perbudakan ABK Asal Indonesia di Kapal China, Mulai dari Minum Air Laut, Kerja Selama 30 Jam Hingga Hanya Dibayar 135 Ribu per Bulan

Dewa - Kamis, 07 Mei 2020 | 14:30
Media MBC beritakan nasib miris abk Indonesia di kapal nelayan Tiongkok, hingga jadi trending di Korea Selatan
Tangkap layar video YouTube MBCNews

Media MBC beritakan nasib miris abk Indonesia di kapal nelayan Tiongkok, hingga jadi trending di Korea Selatan

WIKEN.ID - Warganet Indonesia dihebohkan dengan beredarnya sebuah video tentang aktivitas di sebuah kapal.

Diketahui bahwa rekaman video tersebut menunjukkan mayat anak buah kapal atau ABK Indonesia yang berada di kapal China dibuang ke Samudera Pasifik.

Video tersebut mendadak viral di media sosial dan menjadi perhatian warganet.

Diketahui jika para ABK Indonesia ini harus bekerja di kapal penangkap ikan China layaknya budak hingga 30 jam dan hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp 135 ribu per bulan.

Baca Juga: Bak Buah Jatuh Tak Jauh dari pohonnya, Anaknya Kini Jadi Buron, Orangtua YouTuber Ferdian Paleka Malah Ikutan Prank Polisi, Temukan Fakta Ini

Video rekaman mayat ABK Indonesia yang dibuang ke laut lepas pertama kali dipublikasikan oleh media Korea Selatan.

Pemberitaan terkait mayat ABK Indonesia yang dibuang kelaut oleh kapal China itu pun mencuri perhatian dan menjadi viral di Korea Selatan.

Melansir dari video yang diunggah YouTuber Jang Hansol di kanalnya Korea Reomit, Rabu (6/5/2020), ia mengulas pemberitaan yang diunggah oleh stasiun televisi MBC tersebut.

Pada video yang diunggah oleh kanal MBC, mereka memberikan judul "Eksklusif, 18 jam sehari kerja. Jika jatuh sakit dan meninggal, lempar ke laut".

Baca Juga: Cara Gadai Online di Pegadaian Digital, Datang Langsung Ambil Uang

ABK Asal Indonesia Meminta Bantuan kepada Pemerintah Korea Selatan

Source : Kompas.com, YouTube

Editor : Agnes

Latest