Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Curhatan Pilu Driver Ojo di Jakarta, Dilarang Bawa Penumpang Saat PSBB, Paling Banyak Lima Pesanan

Hafidh - Jumat, 10 April 2020 | 13:10
Ilustrasi ojol sepi orderan
Warta Kota/Alex Suban

Ilustrasi ojol sepi orderan

Karim mengaku pasrah dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, karena sebagai orang kecil, ia hanya mengikuti apa saja yang dikehendaki pemerintah.

Baca Juga: 5 Hari Menunggu, Akhirnya Driver Ojol yang Tertipu 600 Ribu Usai Antarkan Order Fiktif Martabak Ke Rumah Kosong Dapatkan Ganti Rugi Dari Perusahaan

Di usia yang sudah memasuki masa pensiun, nyatanya Kasim tetap membanting tulang demi menghidupi istri dan anak bungsunya yang masih kecil.

Belum lagi, ia juga harus membayar uang kontrakan setiap bulan.

Segelas kopi yang disesapnya di pinggir jalan, menjadi obat penghapus lelah.

"Di mana ada tempat kopi, jadi obat rindu tempat kesayangan melepas lelah," bebernya yang membelinya dari pedagang kopi keliling.

Baca Juga: Inspiratif, 4 Tahun Ngojek, Driver Ojol Ini Bisa Bangun Rumah Mewah dan Kos-kosan 2 Lantai!

Tak berselang lama, kasim dan para ojek online maupur sopir taksi langsung berlarian menuju mobil yang membawa sembako.

Kasim kembali dengan membawa goodie bag berisi beras.

"Dalam sehari ini sudah tiga kali kami dapat pemberian makanan dan sembako," celetuk pengendara ojek daring lainnya.

Tampaknya, di tengah sulitnya mencari pesanan dan berganti-gantinya kebijakan dari pemerintah, pertolongan dari sesama juga sangat dibutuhkan oleh mereka saat ini. (*)

Baca Juga: Viral! Motornya Raib Saat Mengambil Pesanan, Driver Ojol Perempuan Ini Menangis Sesenggukan: Saya Narik Pake Apa

Source :TribunJakarta.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x