Tapi, GAK USAH NGAREP BAKAL BISA MENANGKAL DAN MENGUSIR VIRUS BAKTERI JAMUR KUMAN SETAN BEGAL DLL,” tulisnya.
Yang ia khawatirkan, dengan banyaknya yang membeli dan menggunakan benda tersebut, akan tercipta rasa aman palsu.
Ngerasa aman tentram karena yang penting pakai kalung biru, lalu mengabaikan langkah proteksi diri.
Tidak cuci tangan, tidak menghindari keramaian, tidak menghindari kerumunan orang, tidak melakukan social distancing dengan benar, karena terlena akibat terlalu pede krn ngerasa udah pakai kalung biru , ya tetep aja kamu kamu bakal resiko tinggi tertular,” jelasnya.
Bahkan ia merepost unggahan rekannya yang menyebutkan kalau benda tersebut sudah dilarang di Jepang.
Menurutnya, Pemerintah Jepang sudah mengeluarkan sudat edaran tentang pelarangan kalung anti virus ini.
Berdasarkan postingan tersebut, dijelaskan bahwa benda tersebut masih boleh beredar di Jepang, tapi tidak boleh diklaim sebagai anti flu apalagi corona.
“Jadi klo diblg masih bnyak yang jual yes benar, tp statement bs buat flu + corona itu statement ngarang and halu,” kata rekan dr Mita di postingannya.
Sebelumnya, ia juga sudah menjelaskan mengenai kandungan yang ada pada benda tersebut.