Dokter yang akrab disapa dr Mita ini pun menjelaskan kalau kandungan pada virus shut out itu adalah chlorine dioxide, yang merupakan salah satu bahan disinfektan.
Hal itu dijelaskan oleh dr Mita di Insta Story miliknya, @drmita.spkk, Senin (30/3/2020).
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak percaya begitu saja pada embel-embel anti virus.
Sebab pada kenyataannya, benda tersebut tidak bisa dijadikan alat pelindung satu-satunya untuk terhindar dari virus.
Apalagi, penggunannya yang hanya dikalungkan di leher pun terbukti tidak bisa membunuh virus atau bakteri.
Meski begitu, dr Mita tak melarang orang untuk membeli benda tersebut.
Namun ia mengatakan kalau pembeli tak perlu berharap benda tersebut bisa menangkal dan mengusir virus atau bakteri.
“Rame lagi deh ini kalung biru...
Dipake di ini itu onoh tidak serta membuat suatu benda menjadi keramat dan didewa2kan
Mau beli silahkan aja gak ada larangan.