"Tenaga medis pun diatur secara bergantian dan disiapkan satu ruangan khusus untuk relaksasi.
Sehingga apabila mereka sudah (selesai jam) operasional dengan ketentuan sekian jam, maka disediakan tempat untuk relaksasi," jelas Hadi.
Begitu pula para pasien yang juga akan memperoleh fasilitas berupa ruang istirahat jika mereka mulai mengalami rasa jenuh.
"Termasuk pasien, apabila pasien juga jenuh di ruangan maka pasien tersebut juga kita berikan ruangan untuk relaksasi," kata Hadi.
Lebih lanjut Hadi pun memastikan bahwa semua ruangan yang disiapkan di rumah sakit darurat itu akan menggunakan Air Conditioner (AC) berstandar High Efficiency Particulate Air (HEPA).
"Dan tentunya harus memenuhi standar yaitu ruangan tersebut juga kita desain dengan kelengkapan AC yang menggunakan standar HEPA," pungkas Hadi.
Karena melalui teknologi penyaringan elektrostatik dan ionisasi, sistem penyaringan HEPA dianggap lebih efektif dalam menangkap polutan dan partikel halus yang membahayakan kesehatan tubuh.
Terkait fungsi gedung yang ada pada Wisma Atlet Kemayoran, masing-masing Tower 6 dan Tower 7 akan difungsikan sebagai lokasi rumah sakit dan isolasi serta observasi pasien.
Kemudian Tower 3 untuk dokter dan tim medis, dan Tower 1 akan ditempati para gugus tugas dan relawan.