WIKEN.ID - Wisma Atlet Kemayoran kini digunakan sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan virus corona.
Presiden Joko Widodo sendiri sudah memantau beragam fasilitas yang ada disana.
Salah satu fasilitas yang ada di Wisma Atlet Kemayoran adalah adanya ruang relaksasi bagi para tenaga medisdan pasien terinfeksi.
Dilansir dari tribunnews, hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau penyelesaian pembangunan rumah sakit darurat di kompleks wisma itu.
Tower 6 dan 7 di Wisma Atlet akan difokuskan sebagai rumah sakit darurat dan menjadi pusat kegiatan isolasi dan observasi.
Baca Juga: Pusing Pemberitaan Negatif Corona, Inilah 10 Kabar Baik Mengenai Covid-19 yang Perlu Diketahui
Terkait kapasitasnya, kata Hadi, akan ada 2.500 tempat tidur yang disediakan bagi para pasien.
Dan pasien pun akan dibagi menjadi dua tipe ruangan yakni pasien untuk ruang isolasi maupun observasi.
"Saat ini kita bisa menampung kurang lebih adalah 2.500 tempat tidur yang tentunya akan diklasifikasi, mana yang harus masuk ke ruang isolasi dan mana yang masuk ke ruang observasi," ujar Hadi, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).
Sementara itu jam operasional para tenaga medis pun akan diatur secara bergantian.
Pemerintah pun turut menyediakan fasilitas berupa ruang relaksasi bagi para tenaga medis di rumah sakit darurat ini, agar mereka bisa beristirahat.