Follow Us

Pasien Positif Covid-19 Meninggal, Solo Ditetapkan KLB Virus Corona, Sekolah Diliburkan 2 Minggu

Hafidh - Sabtu, 14 Maret 2020 | 13:00
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo.
Kompas.com/Labib Zamani

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudiyatmo.

WIKEN.ID - Pemerintah Kota Solo di nyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap virus corona atau Covid-19 setelah satu pasien positif corona meninggal dunia.

Satu pasien yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi (RSDM) Surakarta (Solo) Jawa Tengah merupakan pasien positif terjangkit virus Corona. Pasien tersebut meninggal pada Rabu (11/3/2020).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hasil pemeriksaan pasien meninggal tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif ( Covid-19)," kata Yuri, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur Polisi, Seorang Pria Membuat Status Facebook Berisi Ancaman Kepada Polisi dan Ngamuk, Akhirnya Didor Polisi

Diketahui pasien yang meninggal di RSUD dr Moewardi itu adalah pria berusia 59 tahun.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih pun memberlakukan karantina mandiri selama 14 hari terhadap 62 orang.

Mereka dipastikan kontak dekat dan kontak erat dengan pasien positif corona atau Covid-19.

"Kita kan tidak tahu. Dengan dikarantina dia bisa istirahat, satu. Kedua, kalau terjadi infeksi kan bisa memutus. Istilahnya melokalisir. Mencegah ini kan lebih baik dari pada terlambat," kata Siti di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/3/2020).

Baca Juga: Kenal Lewat Aplikasi Kencan, Pria Ngaku-ngaku Sebagai Polisi, Peras dan Memperkosa Korbannya

Siti menambahkan alasan karyawan pasien positif corona untuk karantina mandiri karena setiap hari mereka kontak erat dengan pasien tersebut.

"Karena dia karyawan. Lebih baik saya melindungi lebih tebal dari pada kebobolan," ungkapnya.

Source : Kompas.com

Editor : Alfa

Latest