Follow Us

Tak Mau Dibayar Malah Memberi Uang Santunan, Intip Kisah Haru Sopir Taksi Online Antar Jenazah Bayi

Hafidh - Kamis, 27 Februari 2020 | 20:00
Tangkapan layar dari akun facebook Angelique Angkuw
Facebook Angelique Angkuw

Tangkapan layar dari akun facebook Angelique Angkuw

Sebaliknya, Weimpy malah menyelipkan uang "lembaran merah" sembari bersalaman, menyebutnya sebagai "titipan untuk membeli air mawar".

Kisah Vebby viral di media sosial belakangan ini, setelah ia unggah ke akun Facebook pribadinya.

Dalam kisahnya, ia melampirkan rasa syukur dan pujian bagi Weimpy yang seolah jadi pahlawannya malam itu, mengantar jenazah bayinya pulang ke rumah.

Sosok Weimpy, di mata Vebby, seakan membuktikan bahwa belum punah orang-orang baik nan tulus di Ibu Kota.

"Ini saya tulis biar semua orang tahu, berbagi itu enggak bikin kita miskin. Saya cuma bisa bilang begitu," tutur dia.

Baca Juga: Akhirnya Bisa Bersama Usai Sulit Temui Bundanya dari Usia 6 Tahun, Dul Mengaku Harus Lakukan Hal Romantis Ini Pada Maia Estianty Minimal Satu Kali Sehari: Menentramkan Hati Gua

"Biar orang tahu, di Jakarta ini masih ada orang baik. Setahu saya di Jakarta yang terlalu keras, sudah punah orang baik," ucap Vebby terdengar menahan tangis.

Selain mengirimkan doa agar Weimpy diganjar rezeki atas uluran tangannya, Vebby juga berharap agar perusahaan tempat Weimpy bernaung sebagai taksi online, yakni Gojek, memberikan apresiasi khusus.

"Saya bikin postingan juga biar dia orderannya ada terus, biar dia dapat reward spesial dari Gojek, biar Gojek tahu," tutur ibu empat anak itu.

Bayi Raka lahir prematur dan didiagnosis mengalami kelainan ritme jantung yang membuatnya mesti rutin diperiksa ke dokter.

Selang 1,5 bulan setelah kelahirannya pada tahun baru 2020, Raka mengembuskan napas terakhir setelah sesak napas di rumah

Baca Juga: Tak Cuma Ahmad Dhani dan Irwan Mussry, Dul Akui Dirinya Miliki 3 Orang Ayah: Saya Ngiri Sama Ayah Saya dan Om Ari Lasso

Source : Kompas.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular